Oarfish Muncul Lagi Ke Permukaan, Mengapa Ikan Ini Jadi Tanda Bahaya?
- brazil.posten.com
VIVA Dunia – Pernah mendengar Oarfish? Baru - baru ini, sebuah video dari kanal Tiktok memperlihatkan Oarfish besar, yang berukuran 16 kaki atau 5 meter ditemukan di Chile. Mengutip dari Daily Star, pada 15 Juli 2022, seorang nelayan menangkap Oarfish yang membuat kekhawatiran masyarakat setempat.
Pasalnya, masyarakat Chile dan bahkan banyak negara di dunia percaya, bahwa jika ikan itu muncul kepermukaan, berarti petanda bahwa gempa atau tsumami akan terjadi. Kepercayaan antara gempa, tsunami dan kemunculan Oarfishini ini berakar dari legenda Jepang, yang dikaitkan dengan cerita rakyat. Oarfish yang lebih kecil (Regalecus russelii) disebut sebagai "Pemberi pesan dari Kerajaan Dewa Laut". Menurut kepercayaan lokal, jika banyak dari oarfish ini yang hanyut, maka itu adalah pertanda adanya gempa bumi.
Dilansir dari Japan Times, ada kaitan dengan sains dari mitos tersebut. Kiyoshi Wadatsumi, peneliti gempa bumi dari organisasi e-PISCO, menyatakan, "Ikan laut dalam hidup dekat dengan dasar laut dan lebih peka terhadap pergerakan lempeng daripada mereka yang hidup di permukaan."
Namun, hal ini belum tentu sepenuhnya benar, karena teori ini belum pernah dikonfirmasi 100% oleh sains, tetapi otoritas lokal mungkin akan mencari tahu mengapa ikan tersebut bisa kedaratan. Ikan yang bisa mencapai panjang 11 meter ini biasanya hidup di air yang dalam dan hanya kembali ke permukaan ketika sakit, sekarat atau berkembang biak.
Ikan raksasa itu ditangkap di lepas pantai Chile dan warga sipil yang tinggal di kota Arica berbondong-bondong ke dermaga, untuk melihat hewan aneh itu. Rekaman yang dibagikan melalui kanal TikTok dan menunjukkan ikan panjang dan kurus tersangkut di kepala kapal saat para pekerja memindahkannya ke darat.
Tak hanya di Chile, ikan ini juga pernah beberapa kali muncul di Indonesia dan menghebohkan. Contohnya seperti di Aceh 2005 dan Palu 2018, dan yang terbaru saat munculnya oarfish di Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, 9 Desember 2019 lalu.