Rusia Diminta Rebut Kembali Alaska dari Amerika

Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia, Vyacheslav Volodin.
Sumber :
  • AP Photo.

VIVA Dunia – Ketua Majelis Rendah Parlemen Rusia, Vyacheslav Volodin, menyarankan agar Moskow dapat merebut kembali negara bagian Alaska, Amerika Serikat (AS), di tengah meningkatnya retorika antara kedua negara terkait perang di Ukraina.

Ajudan lama Vladimir Putin itu memperingatkan pada Rabu, 6 Juni 2022, Washington harus ingat bahwa Alaska adalah bagian dari Rusia ketika membekukan aset Rusia, seperti yang telah dilakukan sebagai bagian dari paket sanksi yang bertujuan menghukum Kremlin atas invasinya ke Ukraina.

Melansir dari Independent, Rabu 13 Juli 2022, Rusia menjajah Alaska dan mendirikan beberapa pemukiman di sana sampai AS membelinya dari Rusia pada tahun 1867, seharga US$7,2 juta atau setara dengan Rp107,8 miliar.

Peta Alaska.

Photo :
  • Istimewa

"Ketika mereka mencoba untuk mengambil aset kami di luar negeri, mereka harus menyadari bahwa kami juga memiliki sesuatu untuk diklaim kembali," kata Volodin dalam pertemuan dengan anggota parlemen Rusia.

Ini bukan pertama kalinya politisi Rusia mengangkat prospek Alaska kembali ke kendali Rusia.

Pada bulan Maret 2022, anggota Duma Negara Rusia Oleg Matveychev mengatakan kepada sebuah program TV, bahwa Kremlin harus memikirkan reparasi dari AS untuk sanksi yang dikenakan pada Rusia setelah perangnya di Ukraina, termasuk menyerahkan Alaska.

“Kita harus memikirkan reparasi dari kerusakan yang disebabkan oleh sanksi dan perang itu sendiri,” kata Matveychev kepada stasiun televisi Russia1.

Intelijen Jerman: Rusia Sedang Persiapkan Perang dengan NATO

“Karena itu juga membutuhkan uang dan kita harus mendapatkannya kembali.”

Ditanya apakah itu termasuk Alaska dan bekas pemukiman Rusia di California, Mateychev mengatakan kepada tuan rumah Vladimir Soloviev bahwa dia ingin semua properti Rusia dikembalikan setelah miliaran sanksi dijatuhkan pada Rusia karena menyerang Ukraina.

AS Berniat Kirim Senjata Nuklir ke Ukraina, Rusia: Tindakan Gila

"Hal itu termasuk kekaisaran Rusia, Uni Soviet dan Rusia saat ini, yang telah direbut di Amerika Serikat, dan seterusnya, serta Antartika. Kami menemukannya, jadi itu milik kami," ujar Matveychev menambahkan.

Ancam Amerika dan Kroninya, Misteri Senjata Super Rusia Akhirnya Terbongkar
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Suriah Memanas, Menlu Iran Tuding Ulah AS-Israel untuk Kacaukan Stabilitas Asia Barat

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menyebut peningkatan aktivitas kelompok teroris di Suriah bagian dari rencana AS-Israel untuk mengacaukan stabilitas Asia Barat.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024