Penembak Shinzo Abe Awalnya Mau Bunuh Pemimpin Agama, Target Berubah?
- Kyodo News via AP)
VIVA Dunia– Pembunuh mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe disebut menguji senjatanya sebelum dia menembak mantan PM Jepang hingga tewas.
Melansir dari The Sundaily, Senin 11 Juli 2022, penyerang bernama Tetsuya Yamagami mengatakan bahwa dia telah menguji senjata api rakitannya di sebuah fasilitas sebagai persiapan untuk serangan itu, kata lembaga penyiaran publik NHK, pada Minggu, 10 Juli 2022.
Senjata sepanjang 40 centimeter (16 inci) yang digunakan untuk membunuh mantan PM Shinzo Abe mirip seperti propelan yang terbuat dari pipa yang direkatkan dan diisi dengan bahan peledak.
Motif pembunuhan Abe masih belum dipastikan. Polisi mengatakan bahwa Yamagami nekat bertindak seperti itu karena rumor hubungan Abe dengan sebuah organisasi yang dia benci tetapi secara pribadi sebenarnya tidak memiliki masalah dengan pandangan politik mantan pemimpin itu.
Menurut informasi salah satu detektif polisi yang menyelidiki insiden tersebut, pria 41 tahun itu awalnya berencana untuk menyerang pemimpin kelompok agama namun akhirnya berubah pikiran untuk menargetkan Abe.
Pada Jumat, 8 Juli 2022, Abe ditembak saat menyampaikan pidato kampanye pemilihan di Kota Nara, Jepang barat.
Dia meninggal dunia setelah berjuang dengan lukanya yang cukup parah akibat penembakan tersebut selama beberapa jam.
Kades Ciamis Pilih Balik Jadi TKI di Jepang Demi Gaji Fantastis, Netizen: Dia Memilih Kerja Halal Daripada Korupsi
Bukannya mempertahankan jabatan tersebut, ia justru memilih untuk mundur dan kembali menjadi tenaga kerja Indonesia (TKI) di Jepang.
