Israel akan Selidiki Kuburan Massal Tentara Mesir di Wilayahnya

Perdana Menteri Israel Yair Lapid
Sumber :
  • AP Photo/Sebastian Scheiner, file

VIVA Dunia – Perdana Menteri Israel Yair Lapid pada Minggu mengatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki laporan soal kuburan massal tentara Mesir, yang gugur selama perang Timur Tengah 1967, di Israel tengah.

Tegas! Arab Saudi Tak Akan Normalisasi Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Kantor Perdana Menteri Israel mengatakan Presiden Mesir Abdel Fattah al Sisi mengangkat isu tersebut dalam pembicaraan telepon setelah dua harian Israel memuat laporan adanya sebuah kuburan tak bernisan di dekat Latrun.

Kawasan itu terletak di antara Yerusalem dan Tel Aviv, di mana tentara Israel bertempur dengan pasukan Mesir lebih dari setengah abad lalu.

Netanyahu Puji Rencana Trump yang Akan Ambil Alih Gaza

Harian Yedioth Ahronoth dan Haaretz menerbitkan dokumen arsip dan wawancara dengan penduduk yang mengetahui bagaimana puluhan tentara Mesir yang tewas dalam pertempuran itu dikuburkan di sana.

"Presiden Mesir mengangkat laporan tentang kuburan gabungan tentara Mesir selama Perang Enam Hari (1967)," kata kantor PM.

Trump Bakal Caplok Jalur Gaza dan Usir Warga Palestina: Ini Bukan Tempat yang Layak Huni

Lapid telah memerintahkan sekretaris militernya "untuk memeriksa isu tersebut secara mendalam dan mengabarkan perkembangannya kepada pejabat Mesir".

Setelah bertempur dalam perang lainnya pada 1973, kedua negara tersebut menandatangani perjanjian damai pada 1979.

Perjanjian itu adalah kesepakatan pertama Israel dengan sebuah negara Arab, yang dipandang sebagai landasan keamanan bagi negara Yahudi tersebut.(Ant/Antara)
 

Presiden Palestina Mahmoud Abbas

Presiden Palestina Tolak Usulan Trump Mau Ambil Alih Jalur Gaza

 Usulan Presiden AS, Donald Trump untuk mengambil alih Jalur Gaza dan merelokasi warga Palestina di sana ke tempat lain ditolak dengan tegas oleh Presiden Palestina Abbas

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2025