6 Penembakan Pejabat Negara Terseram, John F Kennedy hingga Shinzo Abe

Pembunuhan Presiden Mesir, Anwar Sadat
Sumber :
  • NBC News

 VIVA Dunia – Kabar mengenai penembakan mantan Perdana menteri Jepang, Shinzo Abe di Nara, Jepang menyita perhatian dunia. Pasalnya, penembakan itu dilakukan di hadapan publik dan dikelilingi oleh pengawalan. Hingga saat ini belum ada kabar official dari pemerintah Jepang mengenai kejadian naas tersebut.

Mengenai penembakan pejabat negara di hadapan publik, ternyata hal ini bukanlah yang pertama. Berikut 6 penembakan pejabat negara di hadapan publik yang menyeramkan :

John F Kennedy

Pembunuhan John F Kennedy

Photo :
  • The Guardian

Kisah penembakan yang satu ini sangat legendaris. Presiden Amerika Serikat pada masa itu, John F Kennedy, ditembak mati di mobil dinas kenegaraannya sendiri. 

Kejadian ini terjadi pada tahun 1963, tepatnya 22 November 1963. Presiden John F. Kennedy dibunuh saat sedang mengendarai iring-iringan mobil terbuka melalui Dealey Plaza di pusat kota Dallas, Texas. Saat itu, Kennedy ditemani keluarga dan sang istri ke Texas, untuk kampanye pemilihan presiden selanjutnya. John berada dalam mobil bersama Gubernur Texas, John Conelly. 

Saat iring-iringan kendaraan Presiden melewati Texas School Book Depository Building pukul 12:30, Lee Harvey Oswald sang pelaku, melepaskan tiga tembakan dari lantai enam. Peluru disasar dan mengenai leher serta kepala presiden, membuatnya merosot ke arah sang istri Jacqueline Kennedy. Gubernur sendiri ditembak di punggungnya. Segera, iring-iringan mobil itu melaju ke Parkland Memorial Hospital. Namun, tak banyak lagi yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan nyawa presiden AS ke 39 tersebut. Pukul 13.00, ia dinyatakan tewas.

Hal mengerikan tersebut disaksikan oleh ratusan orang yang ikut di parade iring - iringan tersebut. Sang Istri, Jacqueline Kennedy juga sempat dirawat intens karena sangat shock melihat suaminya dibunuh di depannya. 

Presiden Mesir, Anwar Sadat

Pembunuhan Presiden Mesir, Anwar Sadat

Photo :
  • NBC News

Pembunuhan Anwar Sadat, Presiden Mesir ke-3 terjadi saat dirinya menonton parade militer dalam peringatan Perang Yom Kippur di tahun 1981. 

Ia ditembak oleh 4 pria bersenjata dari jarak dekat. Dua jam kemudian, nyawa Anwar Sadat tak bisa diselamatkan dinyatakan tewas. Menurut media Mesir, penembakan itu telah direncanakan dengan matang. Pelakunya teridentifikasi sebagai jihadis yang menolak Perjanjian Camp David antara Israel dan Kairo. Setelah Sadat wafat, tepatnya pada 6 Oktober 1981, kursi kepemimpinan diserahkan kepada Hosni Mubarak. 

Indira Gandhi

Indira Gandhi menjabat sebagai Perdana Menteri India dan salah satu tokoh wanita populer di India dan dunia. Ketika menjabat sebagai Perdana Menteri India, Indira Gandhi merupakan sosok perempuan yang sangat populer.

Namun sayangnya, dia dibunuh oleh dua pengawalnya sendiri masing-masing bernama Satwant Singh dan Beant Singh pada 31 Oktober 1984 di New Delhi, India.

Keduanya membunuh Indira Gandhi sebagai bentuk balas dendam terhadap serangan militer di Harmandir Sahib selama Operasi Blue Star.

Abraham Linclon

Abraham Lincoln

Photo :
  • unsplash,com

Abraham Linclon adalah presiden AS yang pertama kali dibunuh di hadapan publik. Presiden AS ke-16 ini ditembak mati saat sedang menyaksikan pertunjukan teater pada 14 April 1865. Ia ditembak oleh salah satu kelompok pro-perbudakan yang menyusup sebagai pemain teater, John Wilkes Booth.

Abraham Linclon memang dikenal sebagai tokoh yang tak setuju dengan perbudakan. Ia berhasil menghapus sistem perbudakan di Amerika Serikat. Pada tahun 1852 ia menyampaikan pidato Proklamasi Emansipasi sebagai tanda penghapusan perbudakan. 

Akibat kebjikan itu, Amerika terbelah dua. Negara-negara bagian Utara yang anti-perbudakan dan Selatan yang pro-perbudakan. Hal itu pula yang membuat Amerika berperang dengan sesamanya sendiri dalam perang sipil selama 4 tahun. 

Dubes Rusia untuk Turki, Andrei Karlov

Andrei Karlov dibunuh pada saat ia menyampaikan pidato pembukaan pameran galeri di Ankara, Turki. Karlov ditembak dari jarak dekat sebanyak 8 kali di berbagai bagian tubuhnya. Pelakunya diketahui bernama Mevlut Mert Altintas, mantan petugas polisi di Ankara yang baru berusia 22 tahun.

Mevult menembak sembari menerikkan kalimat, "Jangan lupakan Aleppo! Jangan lupakan Suriah!". Kuat dugaan, motif penembakan terkait dengan konflik Aleppo dan Suriah.

Shinzo Abe

Tersangka pelaku penembakan Shinzo Abe dilumpuhkan pengawal eks PM Jepang

Photo :
  • Kyodo News via AP

Penembakan pejabat negara dunia terakhir adalah Shinzo Abe, yang terjadi sangat baru. Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang ini mengalami luka tembak serius usai dia ditembak di tengah pidatonya di depan publik di Kota Nara, Jepang bagian barat.

Saat itu, Abe sedang memberikan pidato tunggal untuk seorang kandidat di Nara ketika serangan itu terjadi. Saksi mata mengatakan mereka melihat seorang pria dengan apa yang mereka gambarkan sebagai tembakan senjata besar dari belakang.

Abe merupakan PM Jepang terlama di negara itu sampai dia mengundurkan dirinya pada 2020, dengan alasan penyakit yang dideritanya yakni kolitis ulserativa.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Ultimatum Pejabat Negara yang Setor LHKPN Abal-abal

Tersangka pelaku penembakan mantan PM Jepang Shinzo Abe bernama Tetsuya Yamagami, dan saat ini sudah ditangkap segera setelah penembakan dan kini ditahan polisi. Pelaku disebut warga lokal Nara. Tetsuya Yamagami diketahui adalah seorang  mantan anggota pasukan pertahanan diri Maritim Jepang (Maritime Self-Defense Force). 

Hal ini mengejutkan karena Jepang terkenal dengan peraturan yang sangat ketat mengenai penggunaan dan kepemilikan senjata api.

Keluarga Korban Penembakan AKP Dadang Ngaku Tak Dapat Informasi soal Perkembangan Kasus
Seorang petugas sedang membersihkan logo Gedung KPK di Jakarta. (Foto ilustrasi)

KPK Wanti-wanti ASN hingga Pejabat Negara Tak Terima Gratifikasi saat Natal 2024

KPK menegaskan ASN hingga pejabat negara mesti jadi teladan msyarakat.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024