Resmi Mundur Jadi PM Inggris, Ini 5 Fakta Boris Johnson
- Justin Tallis/Pool Photo via AP
VIVA Dunia - Boris Johnson resmi mengundurkan diri dari Perdana Menteri Inggris. Hal itu disampaikan pada Kamis kemarin, Jumat 8 Juli 2022. Hal itu ia lakukan untuk menghindari krisis politik yang belum pernah terjadi sebelumnya di Inggris.
Boris Johnson mengatakan, proses untuk pemilihan penggantinya akan segera dijadwalkan pergantian kepemimpinan akan mulai diumumkan pada minggu depan. Boris Johnson mengungkapkan meninggalkan jabatan sebagai Perdana Menteri Inggris itu sangat menyakitkan. Akan tetapi ia mengakui telah gagal melawan serangan oposisi dari menteri pertaniannya yang mendesak untuk mengundurkan diri.
"Sekarang jelas keinginan Partai Konservatif parlemen bahwa harus ada pemimpin baru partai itu dan karena itu perdana menteri baru. Saya sedih harus melepaskan pekerjaan terbaik di dunia, tetapi itu merupakan yang harus saya terima." kata Boris Johnson dilansir dari Usa Today.
Berikut fakta Boris Johnson seperti dilansir dari Erlc.com, sebagai berikut:
1. Memiliki Dua Warga Negara
Boris Johnson atau memiliki nama lengkap Alexander Boris De Pfeffel Johnson yang lahir pada 19 Juni 1964 di New York, Amerika Serikat. Ayahnya merupakan warga negara Inggris yang pernah kuliah di Universitas Columbia dengan mengambil jurusan Ekonomi.
Boris Johnson diberikan kewarganegaraan Amerika dan Inggris. Dia tinggal di Inggris dan Amerika Serikat sampai usianya beranjak 5 tahun sebelum pindah secara permanen ke Inggris.
2. Boris Johnson Bisa Mencalonkan Presiden AS
Boris Johnson memiliki warga negara ganda, pada tahun 2015 IRS menuntut Johnson membayar pajak capital gain atas keuntungan ratusan ribu dolar yang diperoleh dari penjualan rumahnya di London Utara.
Boris Johnson membayar pajak sebelum melepaskan kewarganegaraan Amerikanya pada 2017. Seandainya Boris Johnson mempertahankan kewarganegaraannya, Boris Johnson bisa mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat setelah menjalani masa jabatannya sebagai perdana menteri Inggris.
3. Seorang Jurnalis
Boris Johnson pernah bekerja menjadi seorang jurnalis di salah satu media ternama yaitu The Times, akan tetapi Boris Johnson dipecat setelah mengaran kutipan yang dikaitkan dengan sejarawan yang merupakan ayah baptisnya.
Terlepas dari kasus tersebut, Boris Johnson bisa mendapatkan pekerjaan di The Daily Telegraph dan The Spectator. Boris Johnson kemudian menjabat sebagai anggota parlemen dari 2001 hingga 2008 dan sebagai walikota London dari 2008 hingga 2016. Dia diangkat sebagai Menteri Luar Negeri dari 2016-2018 setelah itu dia kembali ke perannya sebagai jurnalis dan anggota parlemen.
4. Pendukung Gerakan LGBT
Saat Boris Johnson menjabat sebagai Menteri Luar negeri, ada larangan setiap kedutaan Inggris tidak boleh mengiarkan bendera pelangi atau bendera kembaggan kaum LGBT, namun larangan tersebut langsung dicabut oleh Boris Johnson. Johnson baru-baru ini vokal tentang mendukung komunitas LGBT dan mempromosikan pernikahan sesama jenis.
5. Rambut sama Dengan Donald Trump
Boris Johnson dan Donald Trump memiliki rambut yang pirang. Namun rambut rambut Donald Trump ditatah sangat rapi sebelum tampil di depan umum. Namun Bois Johnson malah sebalik, rambut ia nampak tidak beraturan ketika tampil di depan umum.
Sejak awal karirnya di dunia politik, Boris Johnson memang suka tampil apa adanya dan selalu menolak jika ada yang ingin menata rambutnya. Boris Johnson mengatakan bahwa ini merupakan ciri khas yang alami.