Heboh Hujan Ikan Teri di San Fransisco
- indiatimes.com
VIVA Dunia – Biasanya, saat turun hujan, yang turun dari langit adalah buliran buliran air dan mungkin akan menjadi es jika suhu udara cukup rendah. Namun, pernah berfikir bagaimana jika bukan air yang turun, melainkan ikan teri?
Hal tersebut mungkin terdengar konyol, namun, kenyataannya terjadi di San Francisco. Belum lama, tepatnya pada Jumat, 1 Juli 2022 lalu, warga San Franscis dihebohkan dengan hujan teri yang berjatuhan. Banyak pernyataan yang mengatakan ikan berjatuhan turun dari langit. Salah satu pengguna Reddit berkata bahwa "ikan berwarna perak berjatuhan dari langit dan menimpa rumah temannya" di Taman Sutro, Outer Richmond, San Francisco.
Mengutip dari Newsweek, beberapa warga juga melihat dan mengaku melihat ikan kecil berjatuhan. "Mereka (ikan kecil) mulai turun dan memenuhi pinggiran jalan," kata warga tersebut.
Ternyata hal ini adalah fenomena yang berkaitan dengan semakin meningkatnya populasi ikan teri. Jumlah kali ini adalah tertinggi kedua yang pernah ada, menurut sebuah unggahan di blog Laboratorium Ekologi Ikan & Geokimia Otolith UC Davis. Populasi teri jadi memuncak karena musim bertelur kali ini termasuk sukses.
Populasi ikan teri yang sangat besar kemungkinan disebabkan oleh bertambahnya makanan mereka, seperti plankton, termasuk dinoflagellata dan zooplankton lainnya, yang disebabkan oleh air yang padat nutrisi dan lebih dingin di teluk dari dalam.
Adam Ratner, Direktur Asosiasi Pendidikan Konservasi di Pusat Mamalia Laut di Sausalito, mengatakan, mengutip dari SFGate "Suhu air saat ini tampaknya lebih dingin dari biasanya, dan inilah yang menyebabkan beberapa makanan yang sangat dibutuhkan untuk hewan seperti ikan teri, burung laut dan mamalia laut meningkat" ungkap Adam.
Presiden Asosiasi Komunitas Nelayan San Francisco, Larry Collins, juga membenarkan populasi ikan teri sangat meningkat karena perairan di San Francisco saat ini sedang sangat dingin.
"Saat ini, lautnya sangat sehat. Saya mendengar, orang-orang bercerita, tentang burung pelikan, yang tak perlu menyelam untuk memenuhi mulut mereka (dengan ikan), mereka hanya perlu berenang di air dan mendapatkan semulut penuh teri," katanya.
"Karena populasi teri banyak, semakin banyak burung laut mencari makan di wilayah tersebut. Kala mencari makan inilah, burung laut kadang menjatuhkan ikan-ikan, hingga seperti "hujan." jelas Collins.