Ada Jokowi, Ini Deretan Pemimpin Dunia yang Kunjungi Ukraina

VIVA Dunia – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengunjungi Ukraina dan bertemu kepala negaranya yakni Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky, Kiev, Ukraina pada Rabu 29 Juni 2022. Sebelumnya, empat pemimpin Eropa juga lebih dulu mengunjungi Ukraina pada karena terus menangkis pasukan Rusia yang baru-baru ini membuat kemajuan signifikan di wilayah selatan dan timur negara itu.

Keempat pemimpin Eropa itu antara lain adalah Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Italia Mario Draghi, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Presiden Rumania Klaus.  Zelensky sebelumnya mengkritik Prancis, Jerman dan Italia karena menahan diri dalam mendukung Ukraina. Mengutip dari Time dan artikel VIVA sebelumnya, berikut ini daftar pemimpin dunia kunjungi Ukraina sejak perang dengan Rusia dimulai.

Presiden RI Joko Widodo

Presiden Jokowi menjadi salah satu pemimpin dunia kunjungi Ukraina dan bertemu dengan Volodymyr Zelensky pada Rabu 29 Juni 2022. Kunjungan tersebut untuk membawa misi perdamaian dunia kepada Ukraina dan juga Rusia yang berperang. 

Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada kepala negara Ukraina mengenai komitmennya bahwa Indonesia selalu siap berusaha untuk berkontribusi agar perdamaian dunia tercipta. Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia siap menjadi mediator antara Rusia dan Ukraina. Salah satu wujud dari kontribusi tersebut adalah dengan mengunjungi Ukraina dan Rusia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron

Saat kunjungannya ke Ukraina, Macron berjanji bahwa Prancis akan mengirim enam senjata artileri lagi yang dipasang di truk, berdasarkan laporan dari Associated Press. Macron juga baru-baru ini berbicara tentang mendukung upaya Ukraina untuk mengamankan Uni Eropa. Selain itu, ia juga mengatakan, “Jika kami menerapkan aturan normal, kami tidak akan memberikan [status calon E.U.]. Konteks peranglah yang membuat kami mempertimbangkan langkah ini,” kata Macron. 

Kanselir Jerman Olaf Scholz

Olaf Scholz secara blak-blakan mendukung Uni Eropa Ukraina. Dirinya datang ke Kyiv dengan pesan bahwa Ukraina adalah milik keluarga Eropa. Jerman menginginkan keputusan positif yang mendukung Ukraina sebagai negara kandidat Uni Eropa.

Jerman telah skeptis tentang E.U. keanggotaan untuk Ukraina. “Ukraina adalah bagian integral dari Eropa, saya berharap kami akan menemukan jawaban yang kuat dan meyakinkan atas keinginan Anda untuk bergabung—bahkan jika tidak ada jalan pintas menuju Uni Eropa penuh. keanggotaan,” kata Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock pada Mei 2022. 

Kedatangan Mario Draghi ke Ukraina adalah karena negaranya ingin Ukraina masuk dalam Uni Eropa. “Pesan terbesar yang ingin kami sampaikan dalam perjalanan ini adalah bahwa Italia menginginkan Ukraina di Uni Eropa,” kata Draghi, menurut Bloomberg News. 

Selain itu, dirinya juga memberikan dukungan kepada Ukraina bersama dengan Prancis dan Jerman. "Italia, Prancis, dan Jerman ada di sini untuk memberikan dukungan tanpa syarat kepada Ukraina."

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melakukan kunjungan mendadak ke Kyiv pada bulan April 2022 lalu di tengah janji akan lebih banyak bantuan militer. “Inggris akan mengirim lebih banyak senjata pertahanan ke Ukraina dan akan bekerja dengan mitra G7 untuk menargetkan setiap pilar ekonomi Rusia untuk memastikan Putin gagal,” cuitannya setelah mengunjungi Ukraina. 

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menjadi salah satu pemimpin dunia kunjungi Ukraina pada 8 Mei 2022 alu. Kunjungannya itu untuk berdiskusi mendapatkan bantuan kemanusiaan, keuangan dan militer tambahan dari komunitas internasional. 

“Ketika Rusia melanjutkan perang ilegal dan tidak dapat dibenarkan yang sedang berlangsung melawan Ukraina, Kanada akan terus berada di sana untuk mendukung Ukraina dan rakyatnya,” kata Trudeau dalam sebuah pernyataan.

Ada juga pemimpin dunia kunjungi Ukraina lainnya pasca berperang dengan Rusia yang diantaranya adalah Perdana menteri Polandia, Republik Ceko dan Slovenia sebagai pemimpin Barat pertama yang mengunjungi Ukraina pada 15 Maret 2022 lalu. 

Presiden dari Estonia, Latvia, Lituania dan Polandia mengunjungi Kyiv pada 13 April untuk bertemu dengan Zelensky guna menggalang dukungan militer dari masyarakat internasional dan mengutuk Rusia.

Keputusan Presiden AS Joe Biden untuk tidak mengunjungi Ukraina sejak perang pecah telah menarik perhatian. (Ibu Negara Jill Biden melakukan kunjungan mendadak bulan lalu). Gedung Putih sebelumnya menyebut masalah keamanan sebagai penghalang utama. AS mengumumkan bahwa mereka akan mengirim tambahan $1 miliar untuk bantuan militer.

Halaman Selanjutnya

Jerman telah skeptis tentang E.U. keanggotaan untuk Ukraina. “Ukraina adalah bagian integral dari Eropa, saya berharap kami akan menemukan jawaban yang kuat dan meyakinkan atas keinginan Anda untuk bergabung—bahkan jika tidak ada jalan pintas menuju Uni Eropa penuh. keanggotaan,” kata Menteri Luar Negeri Annalena Baerbock pada Mei 2022.