VIDEO: Mengunjungi Masjid Qiblatain di Madinah
- VIVAnews/Umi Kalsum
VIVA – Mesjid Qiblatain mulanya dikenal dengan nama Mesjid Bani Salamah karena masjid ini dibangun di atas tanah bekas rumah Bani Salamah. Letaknya di tepi jalan menuju kampus Universitas Madinah di dekat Istana Raja ke jurusan Wadi Aqiq.
Dikutip dari Buku Tuntunan Manasik Haji dan Umroh terbitan Dirjen PHU Kemenag RI, pada permulaan Islam, orang melakukan salat dengan menghadap kiblat ke arah Baitul Maqdis di Yerusalem, Palestina.
Pada tahun kedua Hijriyah, Senin bulan Rajab waktu ?uhur, turunlah wahyu QS. al-Baqarah: 144, yang memerintahkan Nabi SAW untuk menjadikan Ka’bah di Masjidil Haram Makkah sebagai kiblat.
Pada waktu Ashar, para sahabat yang salat berjamaah di Masjid Qiblatain masih menghadap Baitul Maqdis. Namun, di tengah salat berjamaah tersebut, datang seorang sahabat yang masbuk (terlambat).
Sang sahabat lalu berteriak bahwa Rasulullah SAW dan para sahabatnya di Masjid Nabawi telah beralih kiblat ke Masjidil Haram. Maka, serentaklah imam dan makmumnya mengubah arahkiblat dari Baitul Maqdiss ke Masjidil Haram.
Karena peristiwa tersebut, akhirnya masjid ini diberi nama Masjid Qiblatain yang berarti masjid berkiblat dua.
Lihat videonya di bawah ini: