Presiden Ukraina Pekikkan Merdeka dalam Bahasa Indonesia

Presiden Jokowi duduk bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Sumber :
  • Twitter @jokowi

VIVA – Dalam konferensi pers di Istana Maryinsky di Kiev bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan sejumlah poin yang yang dibicarakan dalam pertemuan empat mata tersebut.

Sosok Misterius Pria Bertelanjang Dada saat Anak Bos Toko Roti Ditangkap, Ibu Muda Diperkosa Tetangga

Zelensky mengawali dengan ucapan terima kasih atas kedatangan Presiden Jokowi ke Ukraina. Apalagi Jokowi adalah Presiden pertama di Asia yang mau datang ke sana setelah Ukraina digempur Rusia sejak Februari 2022 silam. Hal tersebut kata Zelensky adalah bentuk dukungan yang amat berharga.

Presiden tersebut juga mengatakan negaranya pada saat ini sedang mengalami masa yang sangat berat dan berharap perang bisa berakhir. Oleh karena dalam pertemuan tersebut Zelensky juga mengatakan membahas rencana rekonstruksi apabila negaranya sudah tidak terancam gempuran.

PBB Kirim Utusan ke Suriah Bahas Bantuan Kemanusiaan usai Assad Terguling

Baca juga: Presiden Zelensky Unggah Pesan Menyentuh Usai Bertemu Jokowi

Tak hanya itu Zelensky juga menyinggung soal krisis pangan yang dibahasnya dengan Jokowi.

Gila, Tentara Bayaran Rusia Ancam Rebut Alaska dari Amerika

"Dalam negosiasi tadi kami juga membahas bagaimana cara agar Rusia menghentikan blokade terhadap pelabuhan-pelabuhan Ukraina dan membuat ekspor Ukraina bisa berjalan lagi termasuk produk pertanian," kata Zelensky.

Presiden Jokowi diterima Presiden Zelensky di Istana Maryinsky Kiev

Photo :
  • Istana Kepresidenan/Agus Suparto via Sekretariat Kabinet

Yang menarik adalah dalam keterangan persnya yang berlangsung lebih dari 4 menit itu, Presiden Volodymyr Zelensky menutupnya dengan pekikan kata "merdeka" dalam bahasa Indonesia.

"Merdeka," kata Zelensky sambil menoleh ke arah Jokowi dan sesaat kemudian memberikan waktu bagi Presiden Jokowi untuk berbicara kepada publik.
 

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) di Suriah

Suriah Tak Aman, Militer Rusia Pindahkan Pasukan dan Peralatan Perang ke Libya

Posisi Rusia di Suriah masih belum jelas.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024