Media AS: Joe Biden Bayar Tagihan Putranya untuk Pelacur Rusia
- Source BBC
VIVA – Media Amerika Serikat (AS) bocorkan informasi bahwa Presiden AS Joe Biden disebut telah membayar tagihan putranya Hunter Biden untuk pelacur.
Hunter Biden dengan blak-blakan menanggapi bahwa ayahnya tampaknya tidak sadar membantunya untuk membiayai kencannya dengan seorang pelacur asal Rusia.
The Washington Examiner melaporkan catatan pada Senin pagi, 27 Juni 2022, dari salinan laptop Hunter Biden yang ditinggalkan, menunjukkan bahwa Presiden Joe Biden tampaknya tanpa disadari membiayai partisipasi putranya dalam penyewaan pelacur.
Beberapa menit setelah laporan itu diterbitkan, Hunter Biden mengirim email seperti "Ada apa denganmu?".
Melansir dari The Washington Examiner pada Selasa 28 Juni 2022, pihak Hunter Biden beberapa hari lalu telah menangani laporan tersebut sebelum diterbitkan, tetapi tidak pernah ada tanggapan mengenai hal itu.
Pelaporan tersebut merinci bagaimana Hunter Biden menghabiskan lebih dari US$30.000 atau setara dengan Rp444,9 juta untuk wanita sewaan, banyak di antaranya terkait dengan wanita yang beralamat email Rusia '.ru" dan bekerja dengan agensi model eksklusif yang disebut UberGFE selama periode 3, satu atau dua bulan antara November 2018 dan Maret 2019.
Dia berhasil melakukannya sebagian berkat Joe Biden yang berkomitmen untuk mengiriminya total US$ 100.000 atau Rp1,4 miliar untuk membantu membayar tagihannya dari Desember 2018 hingga Januari 2019.
Dalam satu contoh, Joe Biden mengirimi putranya US$5.000 atau Rp74,1 juta, sementara Hunter Biden secara aktif terlibat dengan wanita sewaan dari UberGFE.
Di lain sisi, teks menunjukkan Hunter Biden meyakinkan ayahnya untuk mengirimnya US$20.000 atau setara dengan Rp296,6 juta untuk membiayai masa tinggalnya di program rehabilitasi narkoba Kota New York yang tidak pernah dia periksa.
Tidak ada saran atau tanggapan dalam pesan-pesan ini bahwa Joe Biden tahu untuk apa putranya menghabiskan pembayaran yang diberikan olehnya.
ICC Perintahkan Penangkapan PM Israel, Biden Tegaskan AS Akan Lindungi Netanyahu
Presiden AS Joe Biden menyebut keputusan Mahkamah Pidana Internasional yang memerintahkan penangkapan Benjamin Netanyahu sebagai tindakan yang sangat keterlaluan.
