Rusia Putus Kerja Sama dengan Organisasi Non-Pemerintah Finlandia
- Vladimir Gerdo/TASS
VIVA – Kementerian Luar Negeri Rusia telah memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan organisasi non-pemerintah Finlandia. Melansir dari Kantor Berita Rusia TASS, Senin 27 Juni 2022, hal ini dilakukan karena Masyarakat Finlandia-Rusia secara terang-terangan memiliki sikap anti-Rusia.
"Kami mencatat sikap anti-Rusia yang diambil oleh lembaga swadaya masyarakat Finlandia-Rusia, dan Masyarakat Finlandia setelah dimulainya operasi militer khusus untuk melindungi DPR dan LPR," kata Kementerian Luar Negeri.
“Jelas, deklarasi oleh organisasi ini tentang fokusnya pada pemeliharaan hubungan serbaguna dengan Rusia dan penyebaran pengetahuan tentang negara kita tidak dapat dipertahankan," bunyi pernyataan Kementerian Rusia.
"Dengan pemikiran ini, pihak Rusia memutuskan untuk mengakhiri kerjasamanya dengan Masyarakat Finlandia-Rusia, yang telah mendiskreditkan dirinya sendiri, termasuk dalam kerangka gerakan Finno-Ugric internasional, di mana karena upaya para peserta Finlandia, kecenderungan destruktif dan politis telah menang."
Seperti yang dikatakan Kementerian Luar Negeri Rusia, kepemimpinan organisasi ini dengan susah payah mengulangi klise propaganda Russofobia Barat kolektif di ruang publik.
Selain itu, pihak Rusia juga menjelaskan bahwa masyarakat telah secara sepihak membekukan kerja sama antara Forum Kebudayaan Rusia-Finlandia dan Kongres Kota-kota Bersaudara.
"Dengan kedok 'mendukung gerakan anti-perang' campur tangan dalam urusan internal Rusia sedang dilakukan," kata Kementerian Luar Negeri.
"Bagi kami, kami tidak akan menolak untuk berdialog dengan lingkaran publik yang berpikiran sadar di Finlandia, termasuk kantor regional Masyarakat Finlandia-Rusia dan anggota pangkatnya, jika mereka siap untuk benar-benar mempromosikan kerja sama yang konstruktif dan saling menghormati di antara rakyat kita."