5 Fakta Gempa Afghanistan yang Menewaskan Lebih dari 1000 orang
- Abdul Raziq Saddiqi
VIVA Dunia– Gempa bumi berkekuatan 6,1 Skala Richter baru saja terjadi di Afghanistan pada Rabu, 22 Juni 2022 dini hari waktu setempat. Gempa tersebut memberikan dampak yang sangat menghancurkan wilayah Afghanistan. Berikut ini fakta gempa Afghanistan yang menewaskan lebih dari 1000 korban jiwa yang dikutip dari berita sebelumnya yang sudah tayang di VIVA.
Terdapat lebih dari 1000 korban jiwa
Fakta gempa Afghanistan yang pertama diketahui ada lebih dari 1.000 orang yang tewas akibat gempa bumi berskala richter 6,1 magnitudo yang terjadi di Afghanistan tersebut. Selain adanya korban tewas, ada juga korban yang mengalami luka-luka yakni sekitar 1.500 orang. Jumlah tersebut sebelumnya belum mencapai sebesar itu namun terus bertambah.
Provinsi Paktika terkena dampak gempa paling parah
Provinsi Paktika yang terletak di bagian tenggara Afghanistan terkena dampak paling parah dari adanya gempa yang mengguncang. Bahkan getaran gempa terasa hingga lebih dari 500 km Afghanistan, Pakistan dan India, seperti yang dilaporkan oleh Pusat Seismologi Mediterania Eropa.
Dampak gempa bumi
Gempa bumi yang terjadi tersebut sangat berdampak kehancuran. Seperti yang dilaporkan oleh para penyintas dan penyelamat bahwa desa-desa di Afghanistan hancur total, jalan-jalan rusak, begitu juga dengan menara telepon seluler serta jumlah korban yang tewas terus meningkat. Gempa ini merupakan salah satu gempa paling mematikan yang melanda negara itu dalam dua dekade terakhir.
Tidak ada korban jiwa dari WNI
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia telah menyampaikan dan melaporkan bahwa hingga saat ini tidak ada informasi terkait korban jiwa dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Afghanistan akibat gempa bumi yang terjadi dan mengguncang Afghanistan tersebut.
Daerah Afghanistan rentan terhadap gempa
Afghanistan memang diketahui menjadi salah satu wilayah yang rentan terhadap gempa. Hal itu dikarenakan Afghanistan terletak di wilayah yang aktif secara seismik, melalui sejumlah jalur patahan termasuk sesar Chaman, sesar Hari Rud, sesar Badakhshan Tengah dan sesar Darvaz. Bhajan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, terdapat lebih dari 7.000 orang yang tewas akibat gempa bumi yang terjadi di negara itu dan rata-rata 560 kematian setahun akibat gempa bumi.