Foto-foto Kehancuran Gempa Afghanistan yang Renggut 1000 Nyawa
- AP Photo
VIVA – Gempa bumi dengan kekuatan 6,1 Skala Richter pada Rabu, 22 Juni 2022 menyebabkan banyak korban jiwa, luka dan kerugian yang amat besar di Afghanistan. Lebih dari 1000 orang dilaporkan tewas. Belum lagi korban luka dan para korban hilang.
Dilansir dari AP, dua provinsi yang terpukul parah yakni Provinsi Paktika dan Provinsi Khost. Guncangan gempa dahsyat memporak-porandakan Afghanistan dan memukul tanpa ampun negara yang belum setahun diambil alih kembali oleh rezim Taliban itu.
Bangunan di mana-nama hancur bahkan rata hingga ke tanah. Kendaraan juga hancur ditimpa berbagai reruntuhan. Ternak juga mati sia-sia akibat gempa. Warga yang masih selamat sebagian kembali ke rumah-rumah mereka yang tinggal batu dan semen berserakan. Kamp dan kemah-kemah darurat didirikan di sejumlah area sebagai tempat berteduh yang amat rentan.
Baca juga: Artileri Canggih Rusia Disembunyikan di Pepohonan Dihancurkan Ukraina
Tangis dan ratap tangis terjadi di wilayah terdampak bencana itu di tengah kemiskinan dan ancaman kelaparan yang ada di depan Afghanistan usai negara itu dikuasai Taliban. Diketahui bahwa Taliban sudah meminta bantuan atas terpukulnya negara itu akibat gempa.
PBB menyuarakan bantuan segera dikirimkan. Sementara AS dengan perintah Presiden Joe Biden juga sudah menyampaikan USAID untuk menyalurkan bantuan.
Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan bahwa AS berhubungan dengan kelompok-kelompok kemanusiaan yang aktif di Afghanistan yang menerima dukungan dari Washington. Diketahui bahwa Taliban juga sudah meminta tolong kepada dunia setelah mengalami besarnya kerugian dan kematian akibat gempa.
"Mitra kemanusiaan AS sudah merespons, termasuk dengan mengirimkan tim medis untuk membantu orang yang terkena dampak, dan kami sedang menilai opsi respons lainnya," kata Blinken dalam sebuah pernyataan.
Diketahui gempa Afghanistan kali ini terjadi di wilayah perbukitan. Gempa itu menewaskan lebih 1000 orang dan melukai lebih dari 1500 orang. Oleh karena itu dicatat menjadi gempa yang paling mematikan dalam beberapa dekade. Aghanistan memang diketahui selama ini berada di wilayah rentan gempa. Sejumlah gempa terjadi di negara itu tercatat dalam sejarah bencana dunia.