Viral Foto Bayi Sendirian di Reruntuhan Rumah Usai Gempa Afghanistan
- Bakhtar News Agency via AP
VIVA – Gempa bumi dahsyat mengguncang Afghanistan pada Rabu pagi, 22 Juni 2022. Setidaknya, diperkirakan korban yang meninggal mencapai 1.500 jiwa. Gempa dengan kekuatan 5,9 skala Richter telah melanda wilayah timur Afghanistan, Paktika dan Khorst, yang dipadati dengan wilayah berbatu dan masyarakat miskin,
Mengutip dari Al Jazeera Arabic, seorang pejabat pemerintah menyebut bahwa pihaknya telah menemukan 1.500 korban jiwa dan sekitar 2.000 warga yang terluka. Selain itu, ada 600 rumah di Negara Bagian Khorst yang hancur.
"Gempa bumi yang melanda negara bagian Paktika dan Khost kemarin pagi, Rabu, menghancurkan ratusan rumah, termasuk 600 rumah di Khost saja, dan membuat ribuan orang terlantar di tengah kekhawatiran bahwa bantuan yang akan terputus," jelas pejabat itu.
Di tengah suasana hiruk pikuk, kebingungan dan ketakutan gempa Afghanistan, ada sebuah potret yang mengharukan. Potret tersebut dibagikan melalui akun Twitter seorang Jurnalis asal Afghanistan bernama Sayed Ziarmal Hasemi, dengan username @ziarmal1992. Pada gambar tersebut terlihat seorang bayi perempuan yang tengah berdiri di antara reruntuhan rumahnya yang hancur. Wajah dan tubuhnya terlihat kotor diyakini terkena serpihan reruntuhan. Bayi tersebut tampak berdiri dengan raut wajah kebingungan.
“Bayi kecil ini kemungkinan hanya satu satunya yang selamat di antara angota keluarganya yang lain. Penduduk setempat berkata bahwa mereka tidak dapat menemukan anngota keluarga bayi tersebut yang selamat. Ia diperkirakan berusia 3 tahun” tulis Sayed dalam keterangan cuitannya.
Merasa kasihan dan ikut terluka melihat bayi tersebut, banyak orang dari seluruh dunia yang berkata ingin membantu dengan mengirimkan bantuan donasi. Donasi telah dibuka melalui Go Fund Me untuk bayi tersebut dan korban lain yang terkena gempa, yang akan langsung digunakan untuk membantu para korban.
Banyak orang dari seluruh dunia yang menanggapi cuitan Sayed tersebut. “bagian yang paling menyedihkan adalah, bayi tersebut mungkin terlalu kecil untuk mengerti apa yang sebenarnya terjadi’ reply netizen. “bayi yang malang. kami semua mengirim doa dan bantuan untuk para korban. semoga semua segera berakhir” komn netizen lainnya bersimpati.
Diketahui, bayi tersebut kini telah aman dan dijaga oleh penduduk setempat, sembari mencari apakah masih ada anggota keluarga atau relatif yang masih hidup di kota lain.