Scholz Tuding Putin Takut 'Percikan Demokrasi'

 Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Sumber :
  • Michele Tantussi/via AP

VIVA – Presiden Rusia Vladimir Putin takut "percikan demokrasi" menyebar ke negaranya, kata Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Ia mengatakan bahwa Putin mencoba untuk memecah Eropa dan kembali ke dunia yang didominasi oleh lingkungan pengaruh.

Scholz menanggapi pertanyaan dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Muenchner Merkur, yang diterbitkan di situs pemerintah pada Senin (20/6), tentang apakah Putin akan menerima Ukraina mendekat ke Uni Eropa (EU).

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin

Photo :
  • news18.com

"Presiden Rusia harus menerima bahwa ada komunitas demokrasi berbasis hukum di lingkungannya yang tumbuh semakin dekat. Dia jelas takut percikan demokrasi menyebar ke negaranya," tutur Scholz.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menolak komentar tersebut.

"Percikan api Jerman telah menyebar ke kami beberapa kali. Kami tidak akan membiarkan kebakaran terjadi lagi," tulis Zakharova di media sosialnya.

Pekan lalu, Komisi Eropa merekomendasikan agar Ukraina, yang telah memerangi invasi Rusia sejak Februari, diberi status kandidat untuk bergabung dengan EU. Langkah tersebut didukung oleh Scholz.

KPU Jakarta Ingatkan Hari Ini Batas Akhir Urus Pindah Memilih di Pilkada 2024, Ini Syaratnya

Scholz memperingatkan bahwa kenaikan harga energi kemungkinan akan berlangsung lama, dan menolak pernyataan Rusia bahwa dia telah memotong aliran gas karena suku cadang yang diperlukan hilang akibat sanksi.

"Penjelasan itu tidak masuk akal," ujar dia. (Ant/Antara)

Putin Tandatangani Revisi Doktrin Nuklir Rusia, Tak Lagi sebagai “Upaya Terakhir”
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo

AKBP Ruri Beri Pesan Penting untuk Masyarakat Banyuasin Jelang Pilkada 2024

Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo mengajak seluruh masyarakat Banyuasin untuk menyambut pesta demokrasi pada 27 November dengan penuh sukacita.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024