Negaranya Lagi Susah, Rakyat Pakistan Diminta Kurangi Minum Teh
- U-Report
VIVA – Menteri Perencanaan Pakistan Ahsan Iqbal telah meminta warganya untuk mengurangi minum teh dalam rangka menghemat devisa.
Melansir dari The Sundaily, Rabu 15 Juni 2022, menteri tersebut menyarankan agar masyarakat mengurangi asupan teh sehari-hari sebanyak satu atau dua cangkir.
“Saya mengimbau kepada bangsa untuk mengurangi konsumsi teh karena teh itu kita impor setelah meminjam uang,” kata Iqbal di Islamabad, Pakistan pada Selasa 14 Juni 2022.
Orang-orang Pakistan di media sosial bereaksi dengan tidak percaya atas saran yang dipandang sebagai merusak budaya teh populer mereka tersebut.
“Saya sudah minum tiga cangkir teh sejak pagi. Apakah saya masih seorang patriot?” tanya satu orang di media sosial.
Pakistan diketahui merupakan salah satu negara importir teh terbesar dunia, dengan nilai impor selama tahun fiskal Juli 2020-Juni 2021 sebesar US$580,5 juta atau setara dengan Rp85,6 triliun
Dari segi kuantitas, impor teh tumbuh sekitar 16 persen menjadi 258.491 ton untuk periode 12 bulan.
Namun Pakistan tengah berusaha mengurangi tagihan impornya untuk menghemat devisa di tengah pelemahan rupee terhadap dolar AS.