5 Fakta Kekuatan Militer Swedia, Tak Bisa Dipandang Sebelah Mata

VIVA – Negara Swedia saat ini masih dikabarkan ingin bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO. Swedia secara resmi mengajukan dan mendaftar untuk bergabung dengan NATO untuk meningkatkan rencana perluasan keamanan mereka, yang berkaitan dengan perang Rusia-Ukraina yang saat ini masih berlangsung. 

Seperti diketahui, negara Swedia menjadi salah satu negara non-blok militer atau negara netral. Swedia mengajukan untuk bergabung dengan NATO bersamaan dengan negara Finlandia.

Meski Swedia termasuk negara yang damai dan tidak terlalu gencar memamerkan kekuatan militernya, namun kekuatan militer Swedia tak bisa dianggap sepele. Swedia memiliki program wajib militer hingga angkatan militer yang tidak main - main. 

Lebih lanjut, berikut 5 fakta militer Swedia :  

Negara dengan Wajib Militer sejak 2017



Atase Pertahanan Kedubes Swedia untuk RI, Singapura, Brunei, Kenneth Raun

Photo :

• VIVA.co.id/Lazuardhi Utama Rifki

Tercatat, pada 2017 negara Swedia mem berlakukan kembali wajib militer atau wamil kepada warga negaranya. Keputusan tersebut membuat sekitar 4.000 pria dan wanita mulai bertugas di militer mulai tanggal 1 Januari 2018. Para warga yang ikut adalah 13 ribu pria dan wanita yang lahir di tahun 1999 melalui uji kelayakan militer yang diseleksi dengan sangat ketat. 

Penugasan wajib militer di Swedia berlangsung dalam jangka waktu 9 hingga 12 bulan. Salah satu alasan diadakannya wajib militer ini adalah untuk mendorong mereka menjadi militer profesional atau kemudian akan bergabung dengan pasukan cadangan yang dapat segera dimobilisasi sewaktu - waktu jika dibutuhkan sebagai kepentingan pertahanan negara. 



Kapal Selam Swedia

Photo :

• en.wikipedia.org

Swedia memiliki kekuatan angkatan laut yang dapat dikatakan tangguh. Dengan dukungan sejumlah kapal selam dan puluhan kapal permukaan, tentunya tak dapat dianggap sepele. Dipansir Military-History, Swedia memiliki 3 armada (fleet) laut ternasuk kekuatan kapal selam, 1 unit armada amfibi, dan sejumlah pangkalan militer laut, seperti di Karlskrona Naval Base, Musko Naval Base, dan Berga Naval Base. 

Tak hanya itu, Swedia juga terkenal dengan salah satu kapal perangnya, korvet dari kelas Visby yang terdiri atas 5 buah kapal. Visby merupakan merupakan korvet paling mutakhir yang dimiliki oleh Angkatan Laut Swedia. Korvet kelas Visby didesain oleh Swedish Defence Materiel Administration dan dibangun oleh perusahaan galangan kapal Kockums AB. Korvet didesain dengan teknologi mutakhir dengan teknologi low visibility atau siluman (stealth). Faktanya, kapal selam Swedia sangat "siluman" sehingga pernah menenggelamkan USS Ronald Reagan, salah satu kapal induk Nimitz Amerika Serikat saat latihan. Hebat bukan? 



Tank Perang Darat Swedia

Photo :

• en.wikipedia.org

Fakta ketiga dari militer Swedia adalah, negara ini memiliki tank tempur yang mutakhir. Swedia diketahui memiliki tank tempur termashyur di dunia militer bernama Stridsvagn 122. Tank menjadi senjata yang berperan penting saat menghadapi peperangan darat dan Stridvasgn 122 dikenal sebagai monsternya perang darat yang digunakan untuk menembus pertahanan lawan. 

Melansir dari Fighting-Vehicles, Stridsvagn 122 dikembangkan sediri oleh Swedia dari basis tank tempur utama Jerman Leopard 2A5. Stridsvagn 122 adalah tank tempur yang mendapatkan lisensi dari Jerman untuk dibuat dan dikembangkan sendiri oleh industri pertahanan Swedia.

Tank ini memiliki kubah utama senjata canon kaliber 120mm dan memiliki tenaga 1.500 tenaga kuda tersebut memiliki lapisan baja lebih tebal dan persenjataan serta sistem komunikasi yang canggih dibandingkan versi aslinya. Selain itu Stridsvagn 122 telah disesuaikan untuk mampu beroperasi di wilayah urban dan area dengan banyak hutan sebagaimana geografi di Swedia.



Pesawat Tempur Swedia

Photo :

Untuk kekuatan dirgantaranya, Swedia adalah negara yang mampu memproduksi pesawat tempur canggih multi peran JAS-39 Gripen yang diproduksi oleh industri pertahanan SAAB (Svenska Aeroplan Actiebolag). Varian tercanggihnya, Gripen E-Series telah mengusung kecanggihan jet tempur generasi ke-4+.

Dilansir di SAAB, Gripen E-Series merupakan jet tempur baru yang dikembangkan untuk mengantisipasi ancaman keamanan saat ini dan di masa yang akan datang. Ia juga mampu mengamankan wilayah kedaulatan udara suatu negara yang lebih luas.

Salah satu keunggulan jet tempur Gripen adalah mampu dioperasikan dari jalan raya sehingga tidak bergantung pada landasan udara khusus yang spesifik. Jika dalam kondisi darurat, pesawat bisa mendarat di jalan raya untuk pengisian ulang amunisi, bahan bakar ataupun ground handling lainnya.

Dilansir SAAB, pilot-pilot tempur Angkatan Udara Swedia rutin melakukan latihan mendarat dan lepas landas dari jalan raya di Swedia. Selain Angkatan Udara Swedia, jet tempur Grippen dioperasikan militer sejumlah negara seperti Brasil, Republik Ceko, Hungaria, Afrika Selatan dan Thailand.



VIVA Militer: Ilustrasi persaingan senjata nuklir antara AS, Rusia, dan China

Photo :

• Nikkei Asian Review

Fakta terakhir mengenai kekuatan militer Swedia adalah, negara ini ternyata pernah melakukan pengembangan senjata nuklir di masa lalu. Dilansir National Interest, menurut laporan dari Departemen Sejarah-Ekonomi Stockholm, rencana Swedia untuk memiliki senjata nuklir sebenarnya  telah berlangsung dari tahun 1945 hingga 1968. Pemikiran program senjata nuklir oleh Badan Penelitian Pertahanan Nasional Swedia (FOA) dimulai hanya beberapa minggu setelah AS menjatuhkan bom atom di Hiroshima.

Pada bulan November 1945, didirikan Atomic Committee untuk memprioritaskan jalur alternatif pengembangan energi nuklir untuk sipil. Bersamaan dengan itu, program pengembangan senjata nuklir terus dikembangkan dan pada tahun 1950-an diperkirakan Swedia telah mampu mencapai tahap pengujian, namun tidak jelas apakah setelah itu Swedia mampu membangun kapasitas senjata nuklirnya.

Pada awal 1970-an, Swedia meratifikasi perjanjian tentang non-proliferasi senjata nuklir yang menyebabkan program dan pengembangan senjata nuklirnya dihentikan dan menjadikan negara tersebut bebas dari senjata nuklir. Menurut sejumlah informasi, apa yang mungkin membuat militer Swedia akhirnya tidak mendapatkan bom nuklir adalah terdapatnya fakta penundaan penggunaan energi nuklir untuk sipil dari tahun 1966 ke 1972.

Halaman Selanjutnya

Penugasan wajib militer di Swedia berlangsung dalam jangka waktu 9 hingga 12 bulan. Salah satu alasan diadakannya wajib militer ini adalah untuk mendorong mereka menjadi militer profesional atau kemudian akan bergabung dengan pasukan cadangan yang dapat segera dimobilisasi sewaktu - waktu jika dibutuhkan sebagai kepentingan pertahanan negara.