Inggris akan Bakar APD Tak Terpakai di Pandemi Nilainya Rp72 Triliun

Inggris akan bakar alat pelindung dan properti tak terpakai pada masa pandemi
Sumber :
  • AP Photo/Jon Super, FIle

VIVA – Pemerintah Inggris berencana untuk membakar  peralatan pelindung pribadi yang tidak dapat digunakan karena membelinya tergesa-gesa selama pandemi virus Corona, kata pengawas pengeluaran publik. Nilai barang yang belum terpakai itu ditaksir hingga miliaran pound.

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

Gagasan membakar masker, APD, dan perlengkapan lainnya tidak membuat pengawas terkesan. Panel sedang menyelidiki bagaimana pemerintah menghabiskan US$ 5 miliar atau setara dengan Rp72,7 triliun untuk alat pelindung yang harus dibuang karena rusak atau tidak memenuhi standar Inggris.

Komite Akun Publik Parlemen mengatakan pemerintah berencana membuang 15.000 palet per bulan dari peralatan yang tidak bisa digunakan. Nantinya, melalui kombinasi daur ulang dan pembakaran akan menghasilkan listrik.

Jalan-jalan ke Inggris Gratis Cukup bikin Video Asyik

“Biaya dan dampak lingkungan dari pembuangan APD yang berlebih dan tidak dapat digunakan tidak jelas,” kata komite itu, dikutip dari AP, Jumat 10 Juni 2022.

Pat Cullen kepala eksekutif Royal College Nursing, sebuah badan profesional menuduh pemerintah menghasilkan miliaran pound dari hasil pembakaran tersebut.

Kisah Rizky Ridho Jualan Ayam saat Liga Dihentikan Akibat Pandemi: Uang Sisa Rp400 Ribu

Dalam sebuah laporan, komite menemukan bahwa Departemen Kesehatan kehilangan 75 persen dari 12 miliar pound yang dihabiskan untuk APD pada tahun pertama pandemi akibat kenaikan.

“Pemerintah menghamburkan uang dalam jumlah besar, membayar harga yang melambung tinggi dan pembayaran kepada perantara dengan terburu-buru, di mana mereka akhirnya membuangnya, kata anggota Parlemen Partai Buruh Oposisi Meg Hillier.
 

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

PT Kereta Api Indonesia (KAI) disebut mencatatkan pendapatan lebih dari Rp30 triliun pada tahun 2024, berkat pemulihan bisnis yang pesat usai pandemi.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024