BREAKING NEWS: Jasad Eril Ditemukan di Bendungan Engehalde Swiss

Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • Pemprov Jabar

VIVA – Jasad putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril yang sempat hanyut dan hilang terbawa arus Sungai Aare akhirnya ditemukan. Demikian dilaporkan kepolisian dan otoritas berwenang di Bern, Swiss.

Pramono Menang Telak di TPS Nyoblos, RK-Suswono Cuma dapat 40 Suara

Seperti dikutip dari laman Twitter @PoliceBern, Kantor Kejaksaan Negeri Bern-Mittelland dalam situs police.be.ch sebagaimana ditautkan di postingan tersebut mengonfirmasi kabar tersebut.

"Bern: Orang hilang diselamatkan tak bernyawa dari Aare," demikian keterangan akun Twitter @PoliceBern, Kamis 9 Juni 2022.

Dharma-Kun Kalah Telak di 'Kandang', Hanya Dapat 40 Suara

Ridwan Kamil dan keluarga nyatakan Emmeril Khan Mumtadz wafat.

Photo :
  • Twitter.
RK Ngaku Siap Kampanye Lagi Jika Pilgub Jakarta 2 Putaran: Harus Selalu Tawakal, Jalani Saja

Dalam informasi yang tertera di laman tersebut, dikabarkan bahwa pada Rabu pagi, seorang pria tak bernyawa ditemukan dari Sungai Aare di bendungan Engehalde di Bern. Almarhum disebut merupakan WNI yang mengalami kecelakaan di kawasan Aare pada 26 Mei 2022.

Pada hari Rabu 8 Juni 2022, sesaat sebelum pukul 06:50 waktu setempat, polisi wilayah Bern melaporkan bahwa seorang pria tak bernyawa tergeletak di air pada bendungan Engehalde di Bern.

Dipastikan Meninggal Dunia

Spesialis dari polisi maritim dari polisi Bern dapat menemukan jasad di cekungan limpahan bendung dan kemudian mengevakuasinya.

"Hanya bisa dipastikan bahwa pria itu sudah meninggal dunia," tulis laporan tersebut.

Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, diketahui bahwa jenazah merupakan WNI yang hilang di Aare sejak Kamis, 26 Mei 2022. Pria berusia 22 tahun itu pergi berenang di sungai dan mengalami keadaan darurat. Dia tenggelam akibat kecelakaan ini.   

Sejak pria itu hilang, tindakan pencarian intensif telah dilakukan. Banyak layanan darurat mencari orang hilang dari darat dan air. Antara lain, drone, perahu, penyelam, dan anjing polisi digunakan. Semua penyelidikan sekarang selesai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya