Dicegat Jet Tempur China di Udara Pesawat Australia 'Batuk-batuk'
- Newsweek
VIVA – Australia mengatakan bahwa pada Rabu 8 Juni 2022, pesawat patroli mereka yang berada di wilayah udara internasional telah dicegat oleh pesawat tempur China. Jet tempur itu melepaskan awan strip alumunium kecil, yang dikenal sebagai sekam.
Melansir dari Channel News Asia, Rabu 8 Juni 2022, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menanggapi bahwa insiden tersebut adalah tindakan yang sangat berbahaya.
“Insiden ini terjadi di wilayah udara internasional. Berhenti total,” kata Albanese.
Juru bicara Kementerian Pertahanan China Tan Kefei mengatakan pada Selasa 7 Juni 2022, bahwa pesawat anti-kapal selam P-8A Australia mendekati wilayah udara Kepulauan Paracel yang disengketakan, yang dikenal sebagai Xisha di China.
“Pihak China mengeluarkan peringatan untuk mengusirnya,” ujar Kefei.
Dia menuduh pesawat Australia mengancam kedaulatan dan keamanan China dan pemerintah Australia menyebarkan informasi palsu terkait insiden tersebut.
Australia mengatakan pesawat China memotong di depan pesawat patroli dan melepaskan sekam, beberapa di antaranya tertelan ke dalam mesinnya. Hal tersebut membahayakan bagi pesawat patroli Australia yang bisa mengusik mesin bak gangguan ‘batuk’.
Meski diisukan hubungan China dan Australia sempat mencair terkait kemenangan PM Albanese, tetapi kedua negara masih berdebat mengenai insiden jet dan ambisi diplomatik, serta keamanan mereka di kawasan Pasifik Selatan.
Hubungan di antara mereka telah memburuk dalam dua tahun terakhir setelah Canberra menyerukan penyelidikan independen soal asal-usul pandemi virus Corona dan melarang raksasa telekomunikasi Huawei membangun jaringan 5G di Australia.