Ubasute, Tradisi Mengerikan 'Membuang' Orang Tua yang Kini Dilarang
- U-Report
VIVA – Berbakti kepada orang tua memang lah yang harus dilakukan anak. Menyayangi dan merawat orang tua tentu menjadi tugas sang anak. Namun, pernahkah mendengar tradisi dari Jepang dimana seorang anak membuang orang tuanya ke tempat terpencil ketika orang tuanya sakit atau akan meninggal?
Tradisi ini termasuk tradisi legenda yang ada dari zaman dahulu di Jepang. Tradisi itu dikenal dengan nama Ubasute atau Ubasuteyama.
Ubasuteyama adalah tradisi membuang kerabat atau anggota keluarga yang sakit atau lanjut usia ke tempat terpencil, dan untuk dibiarkan meninggal sendiri. Secara harfiah, ubasute memiliki arti “pembuangan.” Dalam kisah masyarakat Jepang zaman dulu, ubasute artinya membuang orang tua.
Tradisi yang cukup mengerikan ini dilakukan di hutan, tepatnya di kaki Gunung Fuji, yakni di Hutan Aokigahara yang juga memang dikenal dunia sebagai hutan bunuh diri masyarakat Jepang. Mereka yang dibuang adalah orang tua yang sudah tak berdaya, sakit-sakitan dan yang dianggap memberatkan kehidupan anak - anaknya.
Ubasute memang sudah tak dipraktikkan lagi di zaman sekarang. Namun, disebut bahwa sekarang tradisi ini, di zaman modern masih ada yang melakukannya. Berita yang paling terkenal adalah pada 2018, diberitakan seorang wanita membuang ayahnya yang sudah lanjut usia di halte layanan jalan raya.
Wanita itu pun ditangkap dan ditanyai oleh pihak berwenang. Ia menjelaskan bahwa ia kesulitan ekonomi dan merawat sang ayah merupakan hal yang sulit dan menjadi beban, sehingga ia teringat dengan Ubasute.
Ubasute saat ini juga dapat dikatakan sudah "berubah bentuk". Misalnya, dengan menitipkan orang tua di panti jompo atau bahkan ada yang membawa ke lembaga amal untuk diadopsi dan diurus.