AS Sita Pesawat Pribadi Termahal di Dunia Milik Oligarki Rusia

Pesawat jet pribadi semewah hotel
Sumber :

VIVA – Pihak berwenang Amerika Serikat (AS) pada Senin 6 Juni 2022 akan menyita dua jet mewah atau pesawat Gulfstream senilai US$60 juta atau setara dengan Rp868,50 miliar dan US$350 juta atau setara dengan Rp5,63 triliun.

Melansir dari AP, Selasa 7 Juni 2022, pesawat tersebut diyakini sebagai pesawat pribadi termahal di dunia yang diduga dimiliki oleh oligarki Rusia yakni Roman Abramovich.

Seorang hakim federal menandatangani surat perintah yang mengizinkan penyitaan Gulfstream dan jet Boeing yang menurut pihak berwenang bernilai kurang dari US$100 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun sebelum diubah dengan penyesuaian yang mewah.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 7 Juni 2022: Global dan Antam Turun

Tindakan penyitaan tersebut terjadi hanya beberapa hari setelah AS mengumumkan sanksi dan hukuman baru terhadap oligarki dan elit Rusia, pejabat Kremlin, pengusaha yang terkait dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, kapal pesiar, pesawat terbang, dan perusahaan yang mengelolanya.

Presiden AS Joe Biden berjanji untuk mengejar keuntungan yang tidak sah atas elit Rusia, setelah invasi Rusia ke Ukraina pada Februari lalu.

Pengacara AS Damians Williams mengatakan dalam rilisnya pada Senin lalu bahwa kantornya menggunakan setiap alat hukum yang tersedia untuk menanggapi perang ilegal Rusia di Ukraina.

“Mitra internasional kami, negara-negara yang mengabdi pada aturan hukum, jauh melebihi yurisdiksi di mana pesawat ini dapat bersembunyi dengan aman, dan penyelidikan kami terhadap ekspor ilegal yang melanggar hukum AS akan terus berlanjut,” kata Williams.

Pemilik Chelsea, Roman Abramovich

Photo :
  • The Guardian
Suriah Tak Aman, Militer Rusia Pindahkan Pasukan dan Peralatan Perang ke Libya

Andrew Adams jaksa yang mengepalai untuk mengejar aset oligarki Rusia mengatakan bahwa tindakan penyitaan tersebut dimaksudkan untuk mengingatkan bahwa pesawat oligarki Rusia adalah properti yang tercemar.

“Anggota industri penerbangan, asuransi, dan keuangan bahwa pesawat ini merupakan properti tercemar di bawah penyelidikan aktif oleh AS,” ujar Adams.

PBB Kirim Utusan ke Suriah Bahas Bantuan Kemanusiaan usai Assad Terguling

Pejabat Departemen Kehakiman mengatakan mereka telah menerima dukungan dari perusahaan organisasi dan dari beberapa negara untuk memarkir aset ilegal oligarki Rusia.

Abramovich adalah salah satu orang kaya Rusia yang asetnya diawasi karena pelanggaran sanksi setelah invasi Ukraina.

Trafik Penumpang Pesawat Diprediksi Tembus 605 Ribu Orang Per Hari saat Nataru

Seorang agen FBI menulis dalam pernyataan bahwa pesawar Boeing 787-8 Dreamliner dan pesawat Gulfstream G650ER dapat disita karena dipindahkan tanpa izin pada 4 Maret dab 15 Maret 2022. Hal tersebut disebut sebagai pelanggaran, karena sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia.

VIVA Militer: Vladimir Putin di atas kapal perang Armada Laut Hitam Rusia

Putin Klaim Rusia Evakuasi 4.000 Pejuang Iran dari Suriah setelah Assad Digulingkan

Vladimir Putin mengatakan Rusia membantu mengevakuasi 4.000 "pejuang Iran" dari Suriah, setelah rezim Partai Baath berakhir setelah kelompok anti-rezim merebut Damaskus.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024