RI Kecam Pernyataan Jubir Partai BJP di India yang Hina Nabi Muhammad

Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Mitra Angelia

VIVA – Kontroversi yang disebabkan oleh pernyataan dari Juru Bicara Nasional Partai Bharatya Janata Party (BJP) di India yakni Nupur Sharma telah mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, termasuk Indonesia.

Anak Buah Kolonel Laut Dani Tangkap 5 WNI yang Akan Jual Ginjal ke India

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) pada media sosial (medsos) Twitter menuliskan bahwa Indonesia mengecam dan mengutuk keras tindakan yang merendahkan Nabi Muhammad.

“Indonesia mengutuk keras pernyataan yang merendahkan Nabi Muhammad SAW oleh dua orang politisi India. Pesan ini telah disampaikan kepada Duta Besar India di Jakarta,” tulis Kemlu RI dalam Twitter resminya, pada Senin, 6 Juni 2022.

Penyelundupan Empat Fauna Langka Dibongkar Bea Cukai Soekarno-Hatta, WNA Asal India Jadi Tersangka

Nupur Sharma

Photo :
  • Twitter

Sebelumnya, Sharma dalam debat di salah satu stasiun televisi India mengatakan sebuah pernyataan yang menghina Nabi Muhammad dan istrinya. Namun, dia menjelaskan bahwa pernyataannya tersebut tidak bermaksud untuk menyakiti keagamaan mana pun.

WN India Ditangkap Selundupkan 4 Satwa Endemik yang Dibeli Untuk Hadiah ke Keluarga

Pernyataan yang digambarkan sebagai penghinaan atas umat Muslim tersebut membuat beberapa negara Arab seperti Qatar, Pakistan, Arab Saudi, dan Iran turut mengutuk pernyataan dari Sharma.

Negara-negara tersebut menilai bahwa pernyataan Sharma sangat melukai umat Muslim di seluruh dunia dan dilihat sebagai ‘Islamfobia’.

Namun, Sharma dengan pembelaannya mengatakan bahwa Dewa Buddha yakni Mahadev telah dihina lebih dulu dalam debat tersebut. Dia menyebutkan bahwa dirinya juga tidak bisa menerima penghinaan dan tindakan tidak hormat seperti itu. 

Salah satu ruangan di dalam Rumah Sakit di India Utara terbakar

10 Bayi Tewas Terpanggang dalam Kebakaran Rumah Sakit di India Utara

Bayi-bayi tersebut meninggal karena luka bakar dan sesak napas setelah kobaran api melanda unit perawatan intensif neonatal di Jhansi.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024