Serangan Jarum Suntik Misterius di Prancis, Polisi Tahan Pria 20 Tahun

Ilustrasi jarum suntik
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Jaksa Prancis telah mendakwa seorang pria berusia 20 tahun di Prancis selatan sehubung dengan serentetan serangan jarum suntik yang telah membingungkan polisi dan membuat khawatir pihak berwenang sejak awal tahun.

Medan Terjal, Belasan Polisi Tarik Truk Logistik Pilkada 2024 Lintasi Pengunungan Nias Selatan

Pria itu ditahan dan didakwa pada Minggu 5 Juni 2022, dua hari setelah sekitar 20 orang melaporkan cedera jarum selama pembuatan film konser televisi di pantai Riviera di Toulon pada Jumat malam 3 Juni 2022.

Akibat kejadian itu, seorang wanita dirawat di rumah sakit dan polisi harus dipanggil setelah laporan penusukan jarum yang menyebabkan kepanikan di kerumunan.

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Tersangka diidentifikasi oleh dua wanita yang mengatakan bahwa pria tersebut berusaha menyerang mereka, dan membuatnya didakwa dengan kekerasan bersenjata yang direncanakan, kata jaksa di Toulon.

“Pada tahap penyelidikan saat ini, tersangka menyangkal tuduhan sepenuhnya, tetapi dengan keterangan saksi, kantor kejaksaan yakin ada cukup bukti untuk membuka kasus dan menyerahkannya kepada hakim untuk didakwa,” kata jaksa Toulon Samuel Finielz, dikutip dari The Sundaily, Senin 6 Juni 2022.

Polisi yang Tembak Pelajar hingga Tewas di Semarang Diperiksa Paminal

Ilustrasi jarum suntik.

Photo :
  • Pixabay/jochenpippir

Serangan di Toulon terjadi selama rekaman langsung acara “The Song of the Year” untuk saluran televisi Prancis TF1, yang disiarkan pada Sabtu 4 Juni 2022.

Sejak awal tahun, sedikitnya 100 insiden telah dilaporkan mengenai anak-anak muda yang menderita luka akibat jarum suntik di klub malam dan festival.

Serangan baru dilaporkan di dua festival musik selama akhir pekan. Enam keluhan dari remaja berusia antara 17-18 tahun di sebuah festival di Belfort, di Prancis timur setelah mereka tiba-tiba mengalami rasa sakit akibat benda tajam di tangan atau di lengan mereka.

Tujuh orang lainnya melaporkan cedera akibat jarum suntik di sebuah festival di Vic-Fezensec di barat daya Prancis, di mana polisi menangkap seorang pria setelah kejadian itu.

Sebagian besar korban sejak tahun adalah perempuan muda dengan gejala yang sama seperti pusing, mual, dan nyeri akibat benda tajam yang kemudian dideteksi sebagai tusukan jarum di kulit mereka.

Pihak berwenang menyarankan semua korban untuk menjalani tes darah setelah itu dan beberapa telah diberikan pengobatan pencegahan penyakit HIV dan Hepatitis.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya