Sadis, Lagi-lagi Tentara Israel Tembak Mati Remaja 14 Tahun

Jenazah Zaid Saeed Ghuneim dibawa saat pemakaman di Tepi Barat, Palestina
Sumber :
  • CNN

VIVA – Seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel di kota Bethlehem, Tepi Barat pada Jumat malam, 27 Mei 2022, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Keluarga korban, Zaid Saeed Ghuneim, mengatakan bahwa remaja itu baru saja menyelesaikan makan malamnya. Dia ditembak saat sedang dalam perjalanan ke rumah kakek-neneknya.

Gaza Cola, Alternatif Soda yang Diciptakan untuk Mendukung Kebebasan Palestina

Melansir dari CNN, Selasa 31 Mei 2022, saudaranya bernama Yazan Ghuneim mengatakan bahwa saudaranya bersembunyi di garasi ketika tentara Israel mengincarnya. “Mereka (tentara Israel) menembakkan dua peluru, dua di punggungnya, dan satu di lehernya. Mereka membunuhnya,” kata Ghuneim.

VIVA Militer: Tentara Israel menembak mati warga Palestina

Photo :
  • The Atlantic
Pendapatan Global McDonald hingga Starbucks Babak Belur Akibat Aksi Boikot 

Seorang saksi mata penembakan tersebut yakni Al Wahsh menunjukkan sebuah video kepada CNN yang dia ambil segera setelah kejadian itu. Dalam video tersebut, ada darah yang menggenang di lantai garasi parkir dan bercak darah di mobil.

Menurut Um Muhammad, dia melihat Zaid Saeed Ghuneim berlari ke arah garasi dan mendengarnya memohon kepada tentara Israel. “Dia berteriak dan terus berkata ‘saya tidak melakukan apa-apa, jangan tembak saya’,” katanya kepada CNN.

Anggota Parlemen Lebanon Klaim Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Hampir Tercapai

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Ghuneim dilarikan ke rumah sakit dengan luka tembak di leher dan punggungnya. Tetapi, dokter tidak bisa membuat remaja itu bertahan hidup karena luka-lukanya.

Dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada CNN, militer Israel mengatakan bahwa pihaknya di daerah Al-Khader di Bethlehem sedang melakukan kegiatan keamanan rutin di daerah itu.

“Beberapa penyerang melemparkan batu dan bom molotov ke tentara, dan membahayakan hidup mereka,” kata Israel.

Pernyataan itu menambahkan bahwa tentara memberikan perawatan medis awal pada penyerang yang terluka di tempat kejadian, sebelum memindahkan yang terluka ke Bulan Sabit Merah Palestina.

Insiden tersebut sekarang sedang ditinjau, tetapi pihak Israel tidak menyebutkan korban bernama Zaid Saeed Ghuneim.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya