7 Fakta Vladimir Putin Dilaporkan Sakit Keras

VIVA Militer: Presiden Rusia, Vladimir Putin
Sumber :
  • news18.com

VIVA – Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan menderita sakit keras yang berkembang di tubuhnya melalui laporan dari mata-mata Rusia. Padahal laporan kesehatan Putin tidak pernah dibahas di depan umum, apalagi sampai dibahas di luar negeri. 

Putin Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Trump 'Speechless'

Namun, kabar sakitnya Putin itu telah beredar luas dan banyak menimbulkan pertanyaan. Mengutip dari Mirror dan sumber lainnya, berikut ini fakta Putin sakit keras.  

Penyakit yang diderita Putin

Misi Pukul Balik Pasukan Ukraina, Jet Pembom Rusia Bombardir Kursk

Seorang petugas FSB (Layanan Keamanan Federal Rusia) mengatakan bahwa Putin, sakit parah dengan "bentuk parah dari kanker yang berkembang pesat". Kanker yang tengah dideritanya tersebut diketahui berkembang pesat dalam tubuhnya. Bahkan Putin kehilangan penglihatannya.

Rumor tersebut telah beredar di seluruh invasi Rusia ke Ukraina bahwa pemimpin Rusia itu sakit parah. Beberapa laporan menunjukkan bahwa Putin menderita kanker darah dan yang lainnya lagi melaporkan Putin menderita penyakit Parkinson atau multiple sclerosis.

Gempuran Rusia Makin Brutal, Inggris Pasok 600 Lebih Rudal ke Ukraina

Sisa hidup tiga tahun lagi

Putin juga dikabarkan hanya memiliki sisa waktu untuk hidup selama tiga tahun lagi oleh dokter, menurut seorang perwira intelijen Rusia.

"Dia memiliki waktu tidak lebih dari dua hingga tiga tahun untuk tetap hidup," kata sumber tersebut, dilansir dari Mirror.

Berdasarkan laporan terbaru, Putin tidak memiliki waktu lebih dari tiga tahun untuk hidup, hal itu dilaporkan melalui mata-mata di Rusia kepada seorang pembelot FSB yang tinggal di Inggris.

Kesehatan yang memburuk

Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan kepada Ukrayinka Pravda bahwa dia dapat "mengkonfirmasi sepenuhnya" kesehatan Putin yang memburuk.

“Dia memiliki beberapa penyakit serius, salah satunya adalah kanker,” kata Budanov.

Menurut laporan tersebut, sakitnya Putin terlihat dari dirinya yang pernah menderita sakit kepala dan sulit membaca tulisan kecil. 

“Kami diberitahu bahwa dia menderita sakit kepala dan ketika dia muncul di TV, dia membutuhkan selembar kertas dengan semua yang ditulis dalam huruf besar untuk membaca apa yang akan dia katakan.”

Karena hal itu, kesehatan Putin dianggap memburuk dan dirinya menderita penyakit yang serius. 

“Mereka begitu besar setiap halaman hanya dapat menampung beberapa kalimat. Penglihatannya memburuk secara serius, ”kata agen FSB.

Putin juga dilaporkan harus menyipitkan mata bahkan pada huruf besar yang diberikan kepadanya. 

“Dia tidak akan memakai kacamata untuk membantu karena itu akan menjadi tanda kelemahan,” pesan dari mata-mata di Rusia.

Perubahan suasana hati Putin

Belakangan, Putin juga lebih terlihat menakutkan dengan perubahan suasana hati yang tiba-tiba. Hal itu karena kini dirinya dianggap mengalami perubahan sikap dan terlalu sensitif. 

“Dia dulunya tenang dengan bawahannya, tetapi sekarang dia memiliki ledakan kemarahan yang tidak terkendali. Dia benar-benar gila dan hampir tidak mempercayai siapa pun.”

Rumor kesehatan Putin didukung dunia intelijen

Awal bulan ini, mantan perwira intelijen Inggris Christopher Steele, dalam sebuah wawancara dengan LBC Radio di London, mengatakan bahwa Putin telah mengganggu pertemuan untuk menerima "semacam perawatan medis".

"Pertemuan Dewan Keamanan yang seharusnya berlangsung selama satu jam penuh sebenarnya dipecah menjadi beberapa bagian," kata Steele. “[Tuan Putin] keluar dan menerima semacam perawatan medis di antara bagian-bagian itu.”

Selain itu, dirinya juga menambahkan bahwa Putin ditemani oleh tim medis yang memperhatikan kesehatannya. “Dia terus-menerus ditemani di sekitar tempat itu oleh tim dokter.

Putin dianggap akan terguling dari jabatannya

Menurut mantan kepala Badan Intelijen Rahasia Inggris Sir Richard Dearlove, dirinya memperkirakan bahwa jabatan Putin akan digulingkan sebagai pemimpin karena masalah medis yang dideritanya. \

“Saya pikir dia akan terguling pada tahun 2023, tetapi mungkin ke sanatorium,”

Dia juga mengatakan Putin tidak akan menjadi pemimpin Rusia lagi setelah keluar dari fasilitas medis.

“Itu adalah cara untuk melanjutkan sesuatu tanpa kudeta,” katanya.

Bantahan pihak Rusia

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membantah spekulasi bahwa Presiden Vladimir Putin sakit, dengan mengatakan tidak ada tanda-tanda yang menunjukkan penyakit apa pun pada sang pemimpin. 

Kesehatan dan kehidupan pribadi Putin adalah hal yang tabu di Rusia dan bahkan hampir tidak pernah dibahas di depan umum.

"Saya tidak berpikir bahwa orang waras dapat melihat pada orang ini tanda-tanda semacam penyakit,” kata Lavrov.

Menurut Lavrov, Putin yang sebentar lagi akan genap berusia 70 tahun pada bulan Oktober, selalu muncul di depan umum “setiap hari.”

Seperti yang diketahui, pada 9 Mei 2022 lalu Vladimir Putin masih terlihat muncul di depan ribuan prajurit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF). Bahkan dirinya membacakan pidato di peringatan Hari Kemenangan Rusia (Victory Day) ke-77. Kemunculan Putin tersebut  mematahkan isu bahwa kesehatannya tengah memburuk. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya