4 Fakta Bungkus Indomie Ditemukan di Lokasi Perang Ukraina
- twitter @jatosint
VIVA – Beredar di sosial media mengenai sebuah produk makanan berlabel ukraina, dan ternyata mengejutkan nya ity merupakan Indomie Goreng dari Indonesia. Lalu bagaimana Fakta dugaan Bungkus Indomie tersebut dapat ditemukan dan berada di Ukraina?
Viva kali ini melansir dari berbagai sumber mengenai fakta menarik mengenai dugaan bungkus Indomie yang ditemukan di lokasi perang ukraina, sebagai berikut:
1. Bermula dari Penyisiran Pasukan Rusia
Pasukan Rusia menyisir desa Troitskoye, Ukraina, yang menjadi salah satu lokasi invasi sekaligus medan pertempuran antara Rusia dan Ukraina.
Di lokasi tersebut, tentara Rusia menemukan banyak sekali sampah sisa-sisa produk makanan merek asing. Lokasi itu tadinya dikuasai oleh para pejuang Republik Rakyat Lugansk.
Ria Novosti (media rusia) melaporkan banyak paket makanan kosong dan kotak yang tidak melempari gedung. Semuanya buatan luar negeri.
Namun satu yang menarik perhatian adalah bungkus Indomie, merek instan mi yang dikenal sebagai produk buatan Indonesia.
2. Dikonsumsi Tentara Bayaran
Menurut Matyev Platov, kombatan Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang ikut memasuki Troitske, perbekalan yang ditemukan itu menunjukkan indikasi bahwa ada "tentara bayaran asing" turut berjaga di situ.
Militer LPR juga menduga bahwa Barat melatih pasukan Ukraina di sana
Desa Troitske sendiri terletak di dekat garis demarkasi antara Ukraina dengan LPR dan Republik Rakyat Donetsk (DPR), dua kelompok separatis pro-Rusia.
Desa ini disebut berada dalam penguasaan Ukraina sejak perang separatisme 2014 lalu. Ria Novosti melaporkan bahwa saat pasukan LPR memasuki Troitske, pasukan Ukraina telah meninggalkan desa itu.
3. Indomie Rasa Pedas
Dari laporan sang reporter media Ria Novosti, Â menunjukkan jika ditemukannya berbagai makanan, termasuk empat bungkus Indomie yang merupakan varian rasa pedas dengan bungkus bumbu yang masih tergeletak di tanah.
4. Ekpansi Produk yang Masif
Keberadaan Indomie di tengah-tengah perang antara ukraina ini tidak terlepas dari ekspansi besar produk ini, seperti banyak ikita ketahui bahwaIndomie adalah merek mi instan yang diproduksi oleh perusahaan Indofood CBP, anak Indofood di Indonesia.
Indomie juga diekspor ke lebih dari 60 negara di dunia. Pasar ekspor utama Indofood termasuk Timor Leste, Australia, Papua Nugini, Arab Saudi, Taiwan, dan negara-negara lain di Eropa, Afrika, Timur Tengah dan Asia.
Indofood merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan 16 pabrik, 15 miliar paket Indomie di produksi setiap tahun.
Di luar pabrik utamanya di Indonesia, Indomie telah diproduksi di Nigeria sejak 1995 di mana produk tersebut merupakan merek yang populer. Indofood memiliki pabrik pembuatan mi instan terbesar di Afrika.