5 Negara yang Doyan Beli Gerbong Kereta Api Buatan Indonesia

Rangkaian gerbong kereta api (KAI) melintas di Stasiun Solobalapan
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Kereta api adalah salah satu moda transportasi yang mempunyai banyak peminat di Tanah Air. Baik perjalanan jarak dekat maupun antar provinsi banyak masyarakat yang memilih untuk memakai kereta untuk menuju tempat tujuan. Menggunakan kereta api juga menjadi pengalaman tersendiri untuk para penumpangnya. Bahkan, sejak dulu kereta api sudah banyak dipakai untuk mengangkut barang hasil bumi dari satu daerah ke daerah lainnya. 

Namun, Indonesia sendiri tidak mempunyai kereta api buatan sendiri. Selama ini, gerbong Kereta Api Indonesia berasal dari negara-negara maju, salah satunya adalah Jepang. Problematika ini tentunya menjadi perbincangan sehingga publik menganggap bahwa Indonesia tidak mandiri. Tapi siapa sangka, ternyata Indonesia menjadi produsen untuk negara lain yang berada di ASEAN dan Afrika. Negara-negara tersebut doyan membeli kereta produk Indonesia. 

Untuk kamu yang penasaran, berikut ulasan tentang negara yang diam-diam membeli Kereta Api Indonesia, seperti dirangkum VIVA dari berbagai sumber. 

1. Filipina

Negara pertama yang membeli kereta api buatan Indonesia adalah Filipina. Setelah melewati proses perundingan antara Indonesia dan Filipina, akhirnya kesepakatan untuk melakukan pengadaan kereta sekitar Rp123 miliar. Tapi, angka tersebut lebih rendah dari estimasi Filipina yang berencana akan menggelontorkan uang sampai Rp300 miliar. 

Hal tersebut karena ada beberapa alasan tersebut. Seperti kualitasnya yang bagus dan juga harganya yang murah ketimbang negara lain, tidak menutup kemungkinan bagi negara tersebut untuk memesan kembali kereta api buatan Indonesia bila mereka membutuhkan. 

2. Thailand

Salah satu perusahaan Thailand juga membeli rangkaian kereta api buatan Indonesia dalam bentuk lokomotif sebanyak 150, yang dimulai dengan kontrak 50 lokomotif pada tahun 2018. Kesepakatan ini karena kerja sama antara PT INKA (Persero) dengan State Railway of Thailand (SRT) dalam pengembangan perkeretaapian di Thailand. 

Ketum Kadin Perkuat Kolaborasi Regional Garap Potensi LCS dan Laut Filipina Barat

Ketika itu, Perwakilan Khusus Pemerintah Thailand yang dipimpin oleh Jenderal Chamlong Kunsong datang ke Jakarta tanggal 23 Maret 2018. Chamlong ke Indonesia bersama dengan beberapa delegasi untuk menandatangani perjanjian kerja sama antara PT INKA dan SRT dan perusahaan Thanakorn Company Limited. 

3. Zambia

Bikin Bangga! Pelajar Indonesia Ciptakan Aplikasi soal Ketahanan Pangan

Negara yang berasal dari Afrika ini juga kepincut dengan kereta api buatan Indonesia. Bahkan, PT INKA telah menandatangani kontrak dengan Zambia untuk pengadaan 100 unit kereta. Dalam mengerjakan proyek tersebut, Indonesia juga menggandeng salah satu perusahaan besar dari Perancis untuk pengadaan tersebut. 

Kerja sama dengan perusahaan Perancis ini diharapkan Indonesia bisa mendapatkan pelajaran tentang ilmu kereta sehingga kualitas produknya makin dilirik oleh dunia. Dari proyek senilai US$100 juta, Indonesia mengambul 30 persen bagiannya. 

Daftar 33 Negara yang Hadir di Pelantikan Prabowo-Gibran

4. Tanzania

Sebuah kebanggan ketika Tanzania juga ikut membeli kereta api buatan Indonesia. Umumnya, negara di Afrika Timur ini membeli kereta api produksi Indonesia jenis lokomotif. Menariknya, negara ini memesan sampai 50 unit dari Indonesia. 

Tahun 2017 silam, Tanzania juga melakukan kerja sama dengan PT INKA untuk pengadaan kereta api. Negara, yang ada di Benua Hitam ini rela menggelontorkan biaya sekitar Rp2,6 triliun untuk mengerjakan sesuai dengan apa yang diminta oleh pihak Tanzania. 

5. Bangladesh

Negara yang secara diam-diam kerap membeli kereta api buatan Indonesia adalah Bangladesh. Tahun 2016, realisasi proyek 150 gerbong dari PT INKA berhasil dilaksanakan. Semua kereta yang berada di Bangladesh berasal dari Indonesia. Diperkirakan ada sebanyak 108 dari 149 gerbong yang lolos dan beroperasi di negara tersebut. 

Siapa sangka, pesanan dari hasil penjualan kereta api buatan Indonesia di Bangladesh, PT INKA meraup keuntungan sampai US$72 juta. Kepuasan pada produk lokal ini diharapkan masih bisa terus berlanjut. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya