200 Mayat Membusuk di Ruang Bawah Tanah Apartemen di Mariupol

Pasukan pertahanan Ukraina saat berlatih di Odessa untuk melawan Rusia
Sumber :
  • AP Photo/Max Pshybyshevsky

VIVA – Para pekerja yang menggali puing-puing di sebuah gedung apartemen di Mariupol dan menemukan 200 mayat di ruang bawah tanah sebagaimana kata pihak berwenang Ukraina pada Selasa 24 Mei 2022.

Intelijen Ukraina Disebut Jadi Dalang Serangan Bom yang Tewaskan Jenderal Rusia

Melansir dari AP, Rabu 25 Mei 2022, mayat-mayat itu membusuk dan bau busuk menyelimuti lingkungan itu menurut Petro Andryushchenko seorang penasihat wali kota setempat.

Dia tidak mengatakan lebih detail mengenai kapan mayat-mayat itu ditemukan. Tapi banyaknya korban yang berjatuhan membuktikannya menjadi objek salah satu serangan perang paling mematikan yang diketahui.

Komandan Pasukan Senjata Kimia Rusia Tewas Dilalap Bom di Moskow

Sementara itu, pertempuran sengit masih terjadi di Donbas, jantung industri timur yang akan direbut oleh pasukan Moskow. Selain itu, dilaporkan bahwa dua belas orang tewas oleh penembakan Rusia di wilayah Donetsk di Donbas.

Sedangkan Kota Mariupol sendiri telah diserang tanpa henti selama pengepungan hampir tiga bulan yang berakhir pekan lalu setelah sekitar 2.500 pejuang Ukraina meninggalkan pabrik baja.

Presiden Ukraina Bagikan Video Tentara Rusia Bakar Tentara Korut yang Tewas

Selama serangan di Mariupol, serangan udara Rusia menghantam rumah sakit bersalin dan teater tempat warga sipil berlindung.

Berdasarkan investigas media, ditemukan bahwa hampir 600 orang tewas dalam serangan teater, angka ini dua kali lipat dari angka yang diperkirakan oleh pihak berwenang Ukraina.

Selain itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan Rusia yang telah mengobarkan perang total dan berusaha menimbulkan sebanyak mungkin kematian dan kehancuran di negaranya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova

Rusia Sebut Semua Pihak yang Terlibat Pembunuhan Jenderal Kirilov di Moskow Akan Dihukum

Kementerian Luar Negeri Rusia yakin semua yang terlibat dalam pembunuhan Letjen Igor Kirillov, kepala Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia, dan Biologi, akan dihukum.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024