5 Kasus Pembunuhan yang Terungkap Setelah Satu Dekade
- U-Report
VIVA – Kasus pembunuhan saat ini mungkin lebih mudah untuk diselesaikan karena bantuan teknologi. Namun, berbeda dengan zaman dahulu yang mungkin lebih susah karena kurangnya teknologi.
Kasus pembunuhan banyak yang baru terselesaikan karena bantuan dan kecanggihan teknologi, serta kegigihan pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus.
Berikut 5 kasus pembunuhan yang akhirnya terselesaikan setelah satu dekade yang dikutip dari YouTube Mysterious 5:
1. Roxanne Leigh Wood.
Roxanne Leigh Wood adalah seorang wanita yang dibunuh pada Februari 1987. Kala itu, ia sedang pulang menuju rumahnya yang berada di Niles Township. Ia dibunuh pada malam hari dengan cara disayat pada bagian leher dan dipukul berkali kali dengan sebuah panci besi.
Kasus selesai pada 22 Maret 2022 lalu, setelah 35 tahun kasus tak terpecahkan dan menjadi cold case. Kepolisian Michigan mengumumkan bahwa mereka telah menangkap tersangka yang bernama Patrick Gilham yang saat ini berusia 67 tahun. Kasus ini dapat terselesaikan karena akhirnya polisi berhasil mencocokkan DNA Gilham dengan yang ditemukan di tempat kejadian perkara atau TKP. Dicurigai, Patrick Gilham juga terlibat dalam beberapa pembunuhan lain, namun kasus ini masih dalam penyelidikan.
2. I-65 Killer
Kasus ini diberi nama I-65 Killer yang membunuh Vicki Heath, Margaret Peggy, dan Jeanne Marie Gilbert pada tahun 1980. Kasus ini diberi nama I-65 karena pembunuhan ini terjadi di the Interstate 65 di Kentucky dan Indiana.
Satu dekade berlalu tanpa polisi bisa mengungkapkan pembunuhan ini. Namun, setelah hampir 30 tahun menginvestigasi, Kepolisian Indiana akhirnya membuat pernyataan bahwa mereka berhasil mengungkapkan pembunuhan ini dan mengetahui siapa pelakunya. Pelaku adalah seorang lelaki bernama Henry Edward Greenwell yang telah meninggal dunia pada 2013 lalu. Menurut penuturan keluarga korban, walaupun sudah tak bisa dihukum, namun ada sedikit kelegaan ketika tahu siapa pelaku yang membunuh anggota keluarga mereka.
Ilustrasi pembunuhan.
- U-Report
3. Diane Lynn Dahn
Diane Lynn Dahn adalah seorang wanita berusi 29 tahun yang dibunuh di apartemennya sendiri di California pada tahun 1988. Ia memiliki seorang putra bernama Mark Beyer yang saat itu berusia 2 tahun. Diane dibunuh dengan ditusuk pada bagian dada.
Kasus ini akhirnya bisa terselesaikan pada 2020. Setelah 20 tahun, dengan menggunakan teknologi genetic geneology, pelaku dapat diidentifikasi bernama Warren Robertson. Warren yang berasal dari Arkansas, saat tahun pembunuhan bertempat tinggal di apartemen yang sama dengan Diane. Meski begitu, motif pembunuhan hingga saat ini belum diketahui. Warren Robertson ternyata sudah meninggal pada 1999 karena kasus kebakaran. Meski begitu, putra dari korban, Mark Beyer mengungkapkan bahwa ia merasa lega karena setidaknya sudah mengetahui siapa pembunuh ibunya.
Ilustrasi pembunuhan.
- vstory
4. Patricia Lorraine Barns
Patricia Lorraine Barns berusia 61 tahun dibunuh pada Agustus tahun 1995. Patricia ditemukan meninggal dengan luka tembak di kepala dan tanpa baju, hanya ditutupi oleh sleeping bag. Motif sulit ditemukan karena Patricia, menurut kenalannya adalah sosok nenek yang diidam – idamkan semua orang karena kebaikannya.
Setelah hampir 25 tahun, akhirnya pada 2022 kepolisan berhasil mengungkapkan siapa pembunuh Barns. Pembunuhnya adalah seorang pria bernama Douglas Keith yang saat melakukan pembunuhan, berusia 33 tahun. Ternyata, Douglas memang adalah kriminal yang sudah 5 kali masuk ke penjara. Namun, Douglas Keith sudah meninggal pada 2016 lalu.
Ilustrasi pembunuhan.
- http://informasi-fantastis.blogspot.co.id
5. Eve Wilkowitz
Eve Wilkowitz adalah seorang wanita muda berusia 20 tahun, yang dibunuh pada tahun 1980. Ia ditemukan sudah tak bernyawa di area apartemennya sendiri di Bay Shore, New York. Sebelum dibunuh, ternyata ia telah lebih dulu diculik, diperkosa dan dicekik hingga meninggal. Eve bekerja sebagai sekretaris di sebuah kantor percetakan.
Setelah 42 tahun, akhirnya terungkap siapa pembunuh Eve. Pihak kepolisian bekerjasama dengan para ahli dengan menggunakan genetic geneology untuk menungkapkan pembunuh Eve. Pembunuhnya bernama Herbert Rice yang sayangnya sudah meninggal pada 1991 karena kanker. Namun, sang adik, Irene Wilkowitz bisa sedikit lega karena akhirnya mengetahui siapa pembunuh sang kakak. Ia bahkan berkata akan mencoba untuk move on dan mencoba membuka lembaran baru tanpa dibayang - bayangi oleh perasaan bersalah karena kasus sang kakak.
