Ramos Horta Adopsi Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk Negaranya
- Rilis Pers Kepresidenan Timor Leste
VIVA – Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta mengadopsi Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama menjadi dokumen untuk mengadopsi kebijakan di negaranya.
Dokumen nasional itu akan diterapkan di lembaga pendidikan dan budaya Timor Leste. Diketahui Ramos Horta baru saja dilantik menjadi Presiden Timor Leste pada Kamis, 19 Mei 2022.
"Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk perdamaian dunia dan hidup bersama" ujar Jose Ramos Horta dalam keterangan tertulis pada Jumat, 20 Mei 2022.
Piagam Persaudaraan Kemanusiaan adalah hasil kesepakatan antara Imam akbar Imam Akbar Ahmed al-Tayyib dan pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus.
Piagam tersebut ditandatangani oleh kedua tokoh dunia ini dalam Konferensi Global Persaudaraan Manusia yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 3 – 5 Februari 2019.
Konferensi ini dihadiri para pemuka agama dunia yang dinilai telah berkontribusi besar dalam pengarusutamaan nilai-nilai toleransi dan koeksistensi (hidup bersama dan berdampingan). Para tokoh bersepakat tentang pentingnya Kerjasama dalam merajut perdamaian dunia.
“Parlemen nasional kami dengan suara bulat memilih untuk mendukung Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk diadopsi sebagai dokumen nasional. Sebagai Presiden," ujarnya.
Dia juga telah menandatangani pernyataan yang menyatakan komitmen bekerja dengan otoritas nasional dalam sistem pendidikan dan juga dengan Gereja Katolik dan kelompok agama lainnya. Termasuk untuk mengadopsi ajaran dan nilai-nilai dalam Piagam Persaudaraan Kemanusiaan sebagai bagian dari kurikulum sekolah nasional.
Peraih Nobel Perdamaian itu mengaku menemukan banyak kesesuaian pasal-pasal dalam konstitusi Timor Leste dengan prinsip-prinsip yang tercakup dalam Piagam Persaudaraan Kemanusiaan.
“Oleh karena itu, sangat masuk akal bagi kami untuk menggunakan piagam tersebut di negara kami sendiri. Saya juga akan selalu mempromosikan Piagam Persaudaraan Kemanusiaan ini secara internasional,” katanya.
Sekjen MHM Mohamed Abdelsalam mengapresiasi rencana Presiden Timor Leste mengadopsi Piagam Persaudaraan Kemanusiaan untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama.
Menurutnya, hal tersebut menjadi piagam yang ditandatangani Imam Akbar Imam Akbar Ahmed al-Tayyib dan Paus Fransiskus tersebut sebagai salah satu deklarasi terpenting di zaman modern dan untuk dunia internasional.
“Kami berharap dapat melihat negara-negara bangsa dan negara-negara lain mengadopsi piagam tersebut sebagai konstitusi untuk kemanusiaan yang melampaui semua perbedaan," katanya.
Di antaranya yang berandil dalam pembuatan dokumen itu adalah Paus Fransiskus, Ahmed Al-Tayeb, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab yang menunjukkan dukungan besar untuk inisiatif yang mempromosikan persaudaraan manusia.