Sri Lanka Tunjuk 9 Anggota Kabinet Baru

Para pengunjuk rasa turun ke jalan menuntut pengunduran diri pemerintah Sri Lanka.
Sumber :
  • (AP Photo/Eranga Jayawardena

VIVA – Sri Lanka menunjuk sembilan anggota kabinet baru pada Jumat 20 Mei 2022, di antaranya menteri-menteri untuk portofolio penting, seperti kesehatan, perdagangan dan pariwisata. Langkah tersebut diambil saat negara pulau itu memerangi krisis ekonomi terburuk dalam sejarah.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

“Sembilan menteri kabinet pemerintah seluruh partai yang baru mengambil sumpah di hadapan Presiden Gotabaya Rajapaksa,” kata keterangan berita presiden.

Presiden terpilih Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa

Photo :
  • Colombo Telegraph
Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Politisi veteran Ranil Wickremesinghe mengambil alih sebagai perdana menteri bulan ini untuk membentuk kabinet baru setelah kakak presiden, Mahinda Rajapaksa, mengundurkan diri dari jabatannya.

Sri Lanka sebelumnya mencabut aturan jam malam pada Sabtu (14/5) dari pukul 6.00 pagi (7.30 WIB) hingga 18.00 ketika PM Wickremesinghe berusaha membentuk pemerintahan.

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

Langkah itu diambil perdana menteri baru tersebut setelah terjadi bentrokan dengan kelompok anti pemerintah yang menewaskan sembilan orang.

Aksi unjuk rasa damai menentang pemerintah yang berlangsung lebih dari sebulan berubah menjadi kekerasan pekan ini setelah para pendukung mantan PM Mahinda Rajapaksa menyerbu kamp demonstran anti pemerintah di ibu kota Kolombo. Mereka membakar tenda dan bentrok dengan demonstran.

Sri Lanka yang terhantam keras oleh pandemi, lonjakan harga minyak dan pemangkasan pajak oleh pemerintah yang populis, berada dalam krisis ekonomi terburuk sejak merdeka dari Inggris pada 1948.

Cadangan devisa negara itu telah menyusut, inflasi tak terkendali dan kelangkaan bahan bakar telah memicu protes jalanan oleh ribuan orang. (Ant/Antara)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya