5 Tempat Prostitusi Terbesar di Dunia, Tersebar di 5 Negara
- flickr
VIVA – Tempat prostitusi terbesar di dunia ternyata banyak tersebar di berbagai wilayah. Tempat-tempat ini menjadi incaran para pemburunya.
Mungkin untuk sebagian orang hal ini tabu, tetapi ternyata banyak pengunjung yang memang mempunyai tujuan ‘berburu’ saat datang ke tempat-tempat dibawah ini. Tersebar di sudut-sudut hampir setiap kota besar tempat perdagangan seks berkembang pesat. Kota-kota tersebut terletak di negara-negara, yaitu Meksiko, Singapura, Paris, Belanda, dan Thailand. Lima tempat ini hanya beberapa dari seluruh tempat prostitusi terbesar lainnya di seluruh dunia. Simak berikut ini.
1. Zona Norte, Tijuana, Meksiko
Tempat prostitusi terbesar di dunia yang pertama adalah Tijuana. Tijuana telah lama menjadi tempat orang Amerika berperilaku buruk. Posisinya tepat di perbatasan dengan Amerika Serikat dan tepat di seberang wilayah metropolitan San Diego, membuatnya hampir identik dengan pesta. Ditambah lagi dengan nilai tukar menguntungkan, makanan dan minuman murah, dan undang-undang sering kali ditegakkan secara longgar. Dalam beberapa tahun terakhir, Tijuana telah mengalami kebangkitan, ketika kota ini mencoba untuk memperkuat reputasi sebagai pusat budaya dan kuliner di Baja Cailfornia, Meksiko. Pabrik bir mikro sekarang hampir sama biasa dengan bar tequila-shot murah, dan tempat makan tujuan sekarang setara dengan makanan jalanan kota yang terkenal. Namun, menurut oyster.com, sisi gelap dari Tijuana masih hidup di Zona Norte. Di sini, klub strip dan bar gaduh menjadi salah satu the largest official red-light districts di Amerika Utara. Perlu diingat bahwa meskipun kegiatan “persahabatan” lingkungan umumnya ditoleransi, polisi sangat aktif di bagian kota ini, dan dikenal sering mengganggu turis untuk mendapatkan suap. Selain itu, kemungkinan ditangkap karena membeli narkoba di jalan-jalan Zona Norte tinggi, begitu juga hukuman untuk melakukannya.
2. Geylang, Singapura
Geylang masuk ke dalam tempat prostitusi terbesar di dunia. Untuk saat ini, Geylang masih menjadi zona pekerja seks legal terbesar di Singapura tetapi itu berubah dengan cepat. Seperti yang dilaporkan Vice Media, munculnya program online untuk pekerja seks menciptakan jalanan yang semakin jinak di distrik Singapura yang dulu terkenal. Dilansir dari oyster.com, masih ada sejumlah rumah bordil yang beroperasi di Geylang, meskipun kamu akan menemukan bahwa seluruh distrik tidak seliar dulu. Pekerjaan seks di Singapura tunduk pada peraturan, dengan harapan membuatnya lebih aman bagi pekerja dan pelanggan. Ada banyak bar, restoran, dan hotel degan harga rendah di daerah ini, selain pekerja seks, ini adalah salah satu distrik makanan lokal paling terkenal di seluruh kota.
3. Pigalle, Paris
Pigalle Paris adalah pusat pesta pora dengan toko-toko seks, pertunjukan seks, klub tari telanjang, kabaret, dan banyak lainnya, petualangan X-rated yang tidak dapat diterbitkan. Konon, prostitusi sebenarnya ilegal, jadi ini lebih tentang klub tari telanjang dan pertunjukan langsung. Dikutip dari thrillist.com, banyak tempat Pigalle memiliki reputasi sebagai tempat di mana preman menggertak turis agar menyerahkan semua uang mereka. Untuk perkiraan biaya, biasanya pengunjung akan dikenakan biaya sekitar $ 22 (€ 20) untuk masuk ke pertunjukan seks langsung, dan begitu masuk pengunjung juga akan mendapatkan minuman $ 22 (€ 20).
4. De Wallen, Belanda
Selanjutnya adalah De Wallen, terletak di Amsterdam, Belanda yang termasuk ke dalam tempat prostitusi terbesar di dunia. Berkat peraturan pemerintah, menjadi lebih aman, lebih bersih, dan lebih efisien daripada kebanyakan tempat lainnya. Ini juga merupakan kawasan wisata yang besar, jadi jalanan dipenuhi pejalan kaki. Dikutip dari thrillist.com, para wanita itu sendiri dipajang di jendela setinggi langit-langit, memanggil setiap pengunjung yang lewat untuk masuk. Saat pengunjung yang melihat salah satu dan merasa sesuai dengan keinginan, negosiasikan harga dilakukan di depan pintu. Amsterdam adalah satu-satunya tempat di dunia yang memiliki patung perunggu untuk memperingati pekerja seksnya. Berjudul "Belle," itu menggambarkan seorang wanita di ambang pintu dan plakat itu berbunyi, "Hormati pekerja seks di seluruh dunia."
5. Patong, Thailand
Patong terletak di Phuket, Thailand. Phuket mungkin terkenal dengan pemandangan alam dengan pantai yang indah, warna biru kehijauan. Dan semua itu pasti bisa ditemukan di seluruh pulau tropis ini.
Tidak hanya alamnya yang indah, kota ini adalah pusat pesta utama di Phuket, dan klub malam serta bar yang diramaikan dengan live music hingga larut malam. Selain itu, kota ini juga banyak tersedia macam seks berbayar, pertunjukan seks, dan apa pun yang berbau seks.
Dilansir oleh news.com.au, aksi ini sering berlangsung di sepanjang Jalan Bangla, di mana beberapa bar dan klub yang lebih terkenal dapat ditemukan, bersama dengan pekerja seks di setiap trotoar.
Pengunjung harus berhati-hati bahkan memasuki salah satu bar go-go dapat dikenakan biaya yang cukup mahal untuk minuman, manajemen yang seringkali agresif, dan tuntutan yang lebih yang lebih mengarah ke pemaksaan.
Itulah lima tempat prostitusi terbesar di dunia yang tersebar di lima negara berbeda. Terlepas dari pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja seks tersebut, sebagai sesama manusia baiknya kita tetap saling menghargai. Tidak menjadi alasan pekerjaannya membuat mereka pantas untuk diperlakukan semena-mena. Untuk pengunjung sebaiknya menggunakan alat pengaman jika ingin ‘belanja’ di tempat-tempat diatas. Berhati-hati juga karena dibeberapa tempat mempunyai riwayat kriminal yang tinggi.