5 Fakta Pembangunan Proyek Kota Linear Muhammad Bin Salman

Pangeran Arab Saudi Muhammad Bin Salman bertemu putra Khashoggi, Salah di Riyadh
Sumber :
  • Bandar Algaloud/Saudi royal palace handout

VIVA – Januari tahun 2021, Muhammad Bin Salman mengungkapkan mengenai upaya pembangunan proyek super besar yang akan dilakukan Arab Saudi, pembangunan ini disebut sebagai rencana pembangunan masa depan negaranya dan juga dunia.

Wakil Kepala BP Haji Dahnil Ketemu Kementerian Haji Arab Saudi Untuk Persiapan Haji 2025 dan 2026

Pembangunan ini kabarnya akan dilakukan di sebuah kota yang membentang sejauh 170 KM, proyek tersebut diberi nama kota Linear.

Lalu, seperti apa kota Liner ini? Berikut VIVA telah merangkum dari berbagai sumber 5 alasan pembangunan kota Linear

Andai Waktu Bisa Diputar, Mancini Tak Akan Tinggalkan Timnas Italia Demi Arab Saudi

1. Melepaskan ketergantungan pada minyak

Seperti yang kita ketahui, perekonomian Arab Saudi saat ini sangat tergantung dengan minyak, selain itu industri ini juga menjadikan Arab Saudi sebagai Negara terbesar ke 18 di dunia berdasarkan produk domestik bruto (PDB).

Debut Pahit Arab Saudi di Gulf Cup 2024 usai Digilas Bahrain 3-2

Sebagai Negara dengan cadangan minyak terbesar di planet ini, Arab Saudi menyadari bahwa minyak sebagai kekuatan utamanya akan habis, oleh sebab itu pemerintah Arab Saudi melakukan diversifikasi ekonomi sebagai dari visi Saudi pada tahun 2030.

Negara tersebut juga sudah mulai berinvestasi pada proyek infrastruktur besar, pendidikan, ilmiah dan kedokteran dan sektor pariwisata.

2. Lokasi pembangunan

kota Linear berjarak 170 kilometer

Photo :
  • merahputih.com

Kota ini rencananya akan dibangun di provinsi Tabuk Arab Saudi yang telah ditetapkan sebagai zona kota baru, wilayah tersebut terletak di Teluk Aqabah dan Laut Merah dan Syam El Sheikh merupakan sebuah kota di Mesir yang secara ekonomi diarahkan untuk pariwisata dan penginapan tepi laut yang popular dan mahal.

3. Kota masa depan

Rancangan kota Linear Arab SAudi

Photo :
  • YouTube/datafakta

Kota tersebut kabarnya akan disusun dalam 3 tingkatan, yakni untuk zona pertama akan diperuntukan  pejalan kaki tanpa adanya kendaraan di sekitar, zona ini dikabarkan akan didukung dengan taman-taman yang membuat area pejalan kaki terasa sejuk. 

Lalu pada zona lapis ke 2 kabarnya akan dibuat tempat perbelanjaan dan terakhir di area bawah, akan dibuatkan akses transportasi penghubung antar kota yang didukung dengan sistem transit penghubung seluruh kota yang dikabarkan memiliki jarak tempuh 20 menit.

Akses ini diharapkan dapat menghubungkan modul kota yang berbeda, sehingga semua aktivitas yang dilakukan dapat ditempuh dengan transportasi umum atau berjalan kaki.

4. Menggunakan energy bersih

Dikabarkan kota Linear ini akan mengadopsi energy surya, energy angin dan hydrogen, selain itu kecerdasan buatan juga akan digunakan dalam proses pembangunan kota ini.

Pemerintah Arab Saudi dikabarkan menginvestasikan sebesar 500 miliar dolar untuk pembangunan kota Linear ini, mereka berambisi kota ini akan sangat spektakuler bila dipandang dari luar angkasa.

5. Pembuatan kota Linear bukan ide baru

Arturo Soria

Photo :
  • YouTube/datafakta

Sebelumnya pada tahun 1880 an di Spanyol Arturo Soria memiliki rencana pembangunan kota Linear, Arturo berusaha keras untuk dapat menciptakan kota yang dapat merangkul wilayah pedesaan yang ia yakini akan menciptakan keseimbangan antara kehidupan di desa dan di kota.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya