Uni Eropa Segera Jatuhkan Sanksi Baru untuk Rusia, Apa Itu

Sejumlah wanita Ukraina mengunjungi makam tentara kerabat mereka saat mengunjungi makam untuk menghormati kematian mereka pada hari Minggu pertama setelah Paskah di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Dnipro, Ukraina, Minggu, 1 Mei 2022.
Sumber :
  • ANTARA/REUTERS/Jorge Silva

VIVA – Uni Eropa (UE)  berharap meloloskan sanksi putaran keenam terhadap Rusia pada pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri UE berikutnya, kata kepala diplomat blok itu, Senin.

Ukraina Klaim Serang Satu-satunya Kilang Minyak yang Beroperasi di Rostov Rusia

Josep Borrell mengatakan pada konferensi pers di Panama City, di mana dia melakukan kunjungan resmi, bahwa UE berharap untuk mengekang ekspor energi Rusia sebagai bagian dari upaya memberi sanksi kepada Moskow atas invasi ke Ukraina.

Komisi Eropa itu, cabang eksekutif UE, diperkirakan akan mengusulkan paket sanksi Uni Eropa minggu ini, termasuk kemungkinan embargo untuk membeli minyak Rusia.

Ketua Baznas Cerita di Balik Viral Paspampres Disebut Usir Jemaah Buat Gibran Salat Jumat

Sanksi itu merupakan sebuah tindakan yang akan membuat Moskow kehilangan aliran pendapatan yang besar, tapi sejauh ini sanksi itu telah memecah belah negara-negara Uni Eropa.

Borrell, yang memimpin pertemuan Dewan Urusan Luar Negeri, mengatakan dia berharap UE akan dapat mengambil "langkah-langkah untuk membatasi impor ini secara signifikan" tapi mengakui sejauh ini tidak ada kesepakatan dari semua anggota.

Intelijen Korsel Sebut 100 Tentara Korut yang Dikirim ke Rusia Tewas

"Tapi saya yakin bahwa, setidaknya terkait dengan impor minyak, kesepakatan ini akan mungkin terjadi antara sekarang dan pertemuan Dewan berikutnya," tambahnya.

Dewan itu menjadwalkan pertemuan pada 10 Mei dan 16 Mei mendatang. (Ant/Antara)
 

VIVA Militer: Vladimir Putin di atas kapal perang Armada Laut Hitam Rusia

Putin Klaim Rusia Evakuasi 4.000 Pejuang Iran dari Suriah setelah Assad Digulingkan

Vladimir Putin mengatakan Rusia membantu mengevakuasi 4.000 "pejuang Iran" dari Suriah, setelah rezim Partai Baath berakhir setelah kelompok anti-rezim merebut Damaskus.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2024