Kedua Pemimpin Korea Saling Bertukar Surat, Apa yang Dibicarakan?

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
Sumber :
  • Korea Summit Press Pool via AP, File

VIVA – Kedua Pemimpin dari Korea bertukar surat, yang menyatakan harapan untuk meningkatkan hubungan bilateral yang anjlok dalam tiga tahun terakhir. Interaksi ini di tengah pembekuan negosiasi nuklir dan percepatan pengembangan senjata Korea Utara.

Eks Panglima Tempur Ukraina: Perang Dunia III Telah Dimulai!

Media pemerintah Korea Utara mengatakan pemimpin Kim Jong Un pada Rabu 20 April 2022, menerima surat pribadi dari Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in. Tak perlu berselang lama, pada Kamis 21 April 2022, Kim membalas surat tersebut, dia juga menghargai upaya perdamaian Moon selama masa jabatannya.

Kim Jong Un memakai kacamata berbingkai

Photo :
  • Times of india
Serangan Udara Ukraina Bombardir Kursk, Jenderal Korut Terkapar

Kantor Berita Pusat Korea resmi Pyongyang mengatakan, pada Jumat 22 April 2022, bahwa pertukaran surat mereka menunjukan kepercayaan yang mendalam satu sama lain.

Para ahli mengatakan pengumuman surat-surat Korea Utara, yang datang saat Kim bersiap untuk uji coba nuklir bertujuan untuk memecah opini publik di Korea Selatan. Selain itu, mencegah pemerintah baru Seoul untuk mengambil garis keras terhadap Pyongyang setelah pelantikannya pada Mei 2022 mendatang.

Ribuan Fans Memadati K-Expo 2024 untuk Bertemu SF9 dan Ailee

KCNA melaporkan Moon mengatakan kepada Kim bahwa dia akan terus berkampanye untuk reunifikasi Korea bahkan setelah dia meninggalkan kantornya pada bulan depan.

Hal ini merupakan dasar upayanya pada deklarasi bersama untuk perdamaian yang dikeluarkan setelah pertemuan puncak mereka pada 2018 lalu.

“Kim dan Moon berbagi pandangan bahwa hubungan antar-Korea akan meningkat dan berkembang seperti yang diinginkan dan diantisipasi oleh bangsa (Korea) jika (Utara dan Selatan) melakukan upaya tanpa lelah dengan harapan,” kata KCNA, dikutip dari Associated Press, Jumat 22 April 2022.

Kantor Moon mengkonfirmasi pertukaran surat tak lama setelah laporan KCNA, tetapi menghabiskan berjam-jam sebelum merilis versi dari Korea Selatan.

Moon Jae-in Presiden Korea Selatan

Photo :
  • Instagram/Seoul_Korea

Menurut Seoul, Moon dalam suratnya kepada Kim mengakui kehancuran dalam hubungan antar-Korea. Tetapi, bersikeras bahwa sumpah aspirasional mereka untuk perdamaian selama KTT tetap relevan sebagai landasan untuk kerja sama di masa depan.

Moon juga menyatakan harapan untuk dimulainya kembali pembicaraan nuklir antara Washington dan Pyongyang, serta Kim untuk mengejar kerja sama dengan pemerintah Seoul berikutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya