Jenderal Rusia Keluarkan Ancaman Nuklir ke PM Inggris

VIVA Militer: Rudal Setan Rusia
Sumber :

VIVA – Kepala industri luar angkasa Rusia tampaknya secara tidak langsung mengeluarkan ancaman kepada Inggris, termasuk kepada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Ancaman tersebut dikatakan hanya sehari setelah uji coba rudal balistik antarbenua berkemampuan nuklir. Rusia diketahui telah melakukan uji coba rudal Sarmat yang dikembangkan pada Rabu 20 April 2022, yang telah ditafsirkan sebagai unjuk kekuatan Rusia kepada musuhnya.

Satu Pelaku Geng Rusia Culik dan Rampok WN Ukraina Ditangkap di Bandara Ngurah Rai, Mau ke Dubai

Direktur Jenderal Badan Antariksa Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin, melalui Twitternya pada Kamis 21 April 2022, menyinggung Perdana Menteri Johnson mengenai rambut pirangnya yang acak-acakan.

Direktur Jenderal Badan Antariksa Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin.

Photo :
  • Mikhail Tereshchenko/TASS
Kronologi Geng Rusia Pakai Rompi 'Polisi' Culik dan Rampok WN Ukraina di Bali, Kripto Rp 3,2 Miliar Raib

Rogozin menyoroti komentar Johnson yang mengatakan bahwa Inggris berhak untuk melakukan serangan nuklir pembalasan terhadap Rusia, tanpa harus berkonsultasi dengan NATO dan aliansi militer internasional milik Amerika Serikat (AS).

“Boris, jika Sarmat digunakan, tidak seorang pun dari kalian yang akan berkonsultasi satu sama lain. Dan tidak akan ada yang menata rambut anda, tuan Perdana Menteri,” tulis Rogozin, dikutip dari Newsweek, Jumat 22 April 2022.

Dua Mantan Atlet Seluncur Indah Rusia Korban Tabrakan American Airlines dengan Black Hawk

Seorang juru bicara untuk 10 Downing Street, kantor Perdana Menteri Inggris, mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui bahwa Johnson pernah membuat komentar seperti itu dan sedang menyelidiki masalah ini lebih lanjut. Selain itu, sumber pemerintah Inggris mengatakan Rogozin mungkin sengaja menggunakan disinformasi.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Photo :
  • BBC/PA Media

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Rogozin menjadi terkenal karena pernyataannya yang menghasut dan pro-Rusia di Twitter.

Dia menjadi berita utama tak lama setelah Rusia meluncurkan invasi dengan klaim bahwa Stasiun Luar Angkasa Internasional dapat melakukan de-orbit, jika Rusia memutuskan untuk berhenti berpartisipasi dalam pemeliharaannya. Selain itu, dia juga terlibat dalam pertengkaran sengit dengan mantan astronot NASA Scott Kelly. 

Terduga pelaku perampokan WN Ukraina berinisial KA saat ditangkap

Tampang Satu Pelaku Geng Rusia yang Culik dan Rampok WN Ukraina di Bali

Salah satu pelaku geng Rusia yang menculik dan merampok WN Ukraina di Bali ditangkap di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025