Kekuatan Rudal Rusia Sarmat, yang Disebut Putin Tidak Terkalahkan

VIVA Militer: Vladimir Putin dan Alexander Bortnikov
Sumber :
  • caspiannews.com

VIVA – Presiden RusiaVladimir Putin, mengatakan pada Rabu 20 April 2022, bahwa Rusia telah menguji rudal balistik antarbenua bernama Sarmat. Putin juga mengatakan bahwa senjata tersebut akan mampu membawa muatan nuklir yang membuat musuh Kremlin “berpikir dua kali” untuk melawan Rusia.

Iran Dukung Upaya Rusia Stop "Mesin Pembunuh Israel" Bantai Warga Sipil di Lebanon

Sarmat sendiri dijuluki setan 2 oleh analis Barat sebagai salah satu rudal generasi berikutnya dari Rusia yang disebut Putin “tidak terkalahkan,” dan juga termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard. Bulan lalu, Rusia mengatakan bahwa mereka menggunakan Kinzhal untuk pertama kalinya dalam peperangan untuk menyerang sasaran di Ukraina.

VIVA Militer: Rudal Setan Rusia

Photo :
Kakinya Buntung, Komandan Angkatan Laut Rusia Tewas Akibat Bom Mobil

“Saya mengucapkan selamat kepada anda atas keberhasilan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat,” kata Putin kepada tentaranya dalam sambutan yang disiarkan televisi pada Rabu 20 April 2022.

“Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal, dan membuat mereka yang mengeluarkan retorika agresif, yang mencoba mengancam negara kita, agar berpikir dua kali,” sambungnya, dikutip dari The Sundaily, Kamis 21 April 2022.

Rusia Gawat, Ukraina Mampu Bikin Senjata Nuklir dalam Hitungan Bulan

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa uji coba itu berhasil dan berlangsung di kosmodrom Plesetsk di Rusia utara. Menurut Kementerian, rudal tersebut mengirimkan hulu ledak pelatihan ke tempat uji coba Kura di semenanjung Kamchatka, di Timur Rusia.

VIVA Militer: Rudal Setan Rusia

Photo :

“Sarmat adalah rudal paling kuat dengan jangkauan penghancuran target terpanjang di dunia, yang secara signifikan akan meningkatkan kekuatan tempur pasukan nuklir strategis negara kita,” terang kementerian itu.

Rudal balistik antarbenua superberat Sarmat dirancang untuk menghindari sistem pertahanan anti-rudal dengan fase dorongan awal yang singkat, dan memberi sistem pengawasan musuh jendela kecil untuk dilacak.

Dengan berat lebih dari 200 ton dan mampu mengangkut banyak hulu ledak, Putin mengatakan, rudal itu dapat mengenai target mana pun di Bumi. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya