Vladimir Putin Sesumbar Bahwa Sanksi Barat Telah Gagal

VIVA Militer: Vladimir Putin dan Jenderal Sergei Shoigu
Sumber :
  • thetimes.co.uk

VIVA – Presiden RusiaVladimir Putin, mengatakan bahwa rentetan sanksi Barat yang dijatuhkan terhadap Rusia karena invasinya ke negara tetangga Ukraina telah gagal.

Sabotase Meningkat, Petinggi Militer NATO Imbau Pebisnis Bersiap Hadapi "Skenario Perang"

Putin mengatakan pada hari Senin bahwa Barat berharap dapat segera mengacaukan situasi keuangan-ekonomi negaranya, memprovokasi kepanikan di pasar, dan meruntuhkan sistem perbankan dan krisis pangan. Namun, strategi serangan ekonomi itu telah gagal, dan malah menyebabkan kemerosotan ekonomi di negara-negara Barat.

Dilansir dari Aljazeera, Selasa 19 April 2022, pemimpin Rusia itu berbicara dalam pidato yang disiarkan televisi selama panggilan video dengan pejabat tinggi ekonomi.

Intelijen Ukraina Bongkar Kiriman Ratusan Rudal Korut ke Rusia

Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Photo :
  • ANTARA/Russian Pool/via Reuters/pri

Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya pada perusahaan dan sistem keuangan Rusia sejak mengirim pasukan ke Ukraina pada 24 Februari dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus".

Siaga Perang Ukraina, Tentara Korut Nyamar Jadi Warga Rusia

Putin mencatat bahwa “Rusia telah bertahan dari tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya." Dia juga mengungkapkan bahwa mata uang rubel telah menguat, dan Rusia telah mencatat surplus perdagangan bersejarah yang tinggi sebesar US$58 miliar pada kuartal pertama tahun ini.

Sebaliknya, kata dia, sanksi tersebut justru menjadi bumerang bagi Amerika Serikat dan sekutu Eropanya, menyebabkan penurunan standar hidup, dan mempercepat inflasi.

Putin mengakui kenaikan tajam dalam harga konsumen di Rusia, mengatakan mereka naik 17,5 persen pada April pada basis tahun-ke-tahun dan mengarahkan pemerintah untuk mengindeks upah dan pembayaran lainnya untuk mengurangi dampak inflasi pada pendapatan.

Mata uang rubel

Photo :
  • BBC News

Putin mengatakan Rusia harus menggunakan anggarannya untuk mendukung ekonomi dan likuiditas dalam kondisi aktivitas pinjaman yang berkontraksi, meskipun penurunan suku bunga bank sentral akan membuat pinjaman lebih murah.

Dia juga mengatakan Rusia harus mempercepat proses penggunaan mata uang nasional dalam perdagangan luar negeri di bawah kondisi baru.

Bank Dunia memperkirakan ekonomi Rusia akan menyusut lebih dari 11 persen tahun ini.

 

VIVA Militer: Tentara Rakyat Korea Utara (KPA)

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

Percakapan mereka disadap.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024