Pasukan Rusia Merangsek ke Timur Ukraina, Pertempuran Donbas Dimulai

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berseragam perang
Sumber :
  • Ukrainian Presidential Press Service

VIVA – Pasukan Rusia melancarkan serangan baru di sebagian besar sisi timur Ukraina pada Senin (18/4) dan "Pertempuran Donbas" kini telah dimulai, kata Presiden Ukraina Volodymr Zelenskyy dan pejabat senior.

Penyaluran Bansos Disetop Sementara Selama Pilkada 2024, Ini Respons Pemprov Jakarta

Tentara Ukraina telah bersiap untuk menghadapi serangan baru Rusia di sisi timur sejak Moskow menarik pasukannya dari dekat Kiev dan dari utara Ukraina akhir bulan lalu untuk fokus pada serangan di wilayah Donbas.

“Kami sekarang dapat mengatakan bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran Donbas, yang telah lama mereka persiapkan,” kata Zelenskyy dalam sebuah pidato video.

MK: Pejabat Daerah dan TNI/Polri Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana

Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan dalam komentar yang disiarkan televisi: "Mereka (pasukan Rusia) memulai upaya mereka untuk tahap aktif pagi ini."

"Pagi ini, di hampir seluruh garis depan wilayah (timur) Donetsk, Luhansk dan Kharkiv, para penjajah berusaha menerobos pertahanan kami," katanya.

MK: Pilkada Ulang Digelar Paling Lama 1 Tahun Setelah Kotak Kosong Menang

Rusia telah meningkatkan kekuatannya di timur Ukraina menggunakan pasukan yang ditarik keluar dari utara Ukraina dan tetangga Belarusia, sekutu dekat Rusia.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, komando angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa kekuatan militer utama Rusia sedang berkonsentrasi untuk menguasai seluruh wilayah Donetsk dan Luhansk yang membentuk petak tanah yang dikenal sebagai Donbas.

"Fase kedua perang telah dimulai ... Percayalah pada tentara kami, tentara kami ini sangat kuat," tulis kepala staf presiden Ukraina, Andriy Yermak, di aplikasi perpesanan Telegram.

Bala bantuan Rusia telah menyiapkan panggung untuk pertempuran berlarut-larut yang menurut para analis militer pasti akan menimbulkan kerugian besar di kedua belah pihak ketika Rusia mencoba mengepung para pejuang Ukraina yang berlindung di parit untuk mempertahankan wilayah Donbas. (Ant/Antara)

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran

Iran Dukung Upaya Rusia Stop "Mesin Pembunuh Israel" Bantai Warga Sipil di Lebanon

Seorang penasihat senior Kementerian Luar Negeri Iran pada Kamis mengatakan Teheran mendukung upaya Rusia untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dengan Lebanon.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024