5 Negara Ekosistem Paling Hijau di Dunia
- pixabay
VIVA – Saat ini penghijauan menjadi lebih penting daripada sebelumnya, melihat bumi semakin memanas akibat global warming. Negara bertanggung jawab atas keberlanjutan lingkungannya masing-masing. Menjadi negara yang berkelanjutan tentu akan memberi masyarakatnya kualitas hidup yang lebih baik dan dapat melindungi lingkungan. Penting agar semua negara bergerak menuju hijau untuk menghindari/mencegah perubahan iklim. Mengutip dari Sustainability, berikut ini negara paling hijau di dunia karena sikap berkelanjutan terhadap lingkungan serta populasi mereka.
1. Swedia
Swedia menjadi salah satu negara paling hijau di dunia. Negara ini memiliki penggunaan energi terbarukan tertinggi, emisi karbon terendah serta memiliki beberapa program pendidikan terbaik. Pada tahun 2045 mendatang, negara tersebut akan mengurangi emisinya sebesar 85% hingga 100%. Lebih dari setengah konsumsi energi dihasilkan oleh sumber terbarukan. Swedia juga telah menurunkan emisi mereka melalui penggunaan bus listrik, jalan pintar dan pertanian perkotaan. Keberlanjutan juga telah dicapai dengan penggunaan bank makanan, sistem daur ulang, kesetaraan gender dan perumahan bagi orang-orang yang sudah rentan.
2. Swiss
Swiss merupakan salah satu negara yang memiliki program pengelolaan sampah paling berkelanjutan di dunia. Negara ini setiap tahunnya mengubah rata-rata 100.000 ton sampah menjadi energi bagi masyarakat. Negara ini juga berkomitmen untuk melestarikan air yakni dibuktikan dengan pabrik air limbah mereka yang mampu membersihkan 90 juta liter air pada setiap harinya. Pada tahun 2050 Swiss berencana untuk mencapai 100% energi terbarukan, memulihkan lautan hingga 50% dan menjadi netral karbon.
3. Norwegia
Norwegia juga masuk ke dalam salah satu negara paling hijau di dunia. Parlemen negara tersebut telah berjanji untuk sepenuhnya netral karbon pada tahun 2030 mendatang, dimana 20 tahun lebih awal dari rencana kebanyakan negara lain. Norwegia memiliki salah satu sistem daur ulang paling efisien, yang menggabungkan pengomposan. Negara Norwegia ini sebagian besar menggunakan pembangkit listrik tenaga air untuk memberi daya. Selain itu, karena polusi laut yang terus meningkat, Norwegia juga menginvestasikan uang untuk penelitian pembersihan laut.
4. Jepang
Negara Jepang berencana memiliki 50% mobil listrik baru untuk menghasilkan nol emisi dalam 10 tahun ke depan. Kendaraan merupakan salah satu penyebab polusi dan perubahan iklim sehingga mobil hybrid dan listrik dapat menguranginya. Kota-kota besar di negara ini memiliki tujuan untuk bebas emisi karbon 100% pada tahun 2050 mendatang. Sistem daur ulang adalah salah satu yang terbaik di seluruh dunia, dengan sekitar 10 kategori daur ulang yang berbeda.
5. Finlandia
Finlandia terus meningkatkan negaranya untuk menjadi negara yang berkelanjutan dengan mengurangi bahan bakar fosil mereka sebesar 50% dalam 10 tahun ke depan. Selain itu, penggunaan batu bara dalam generator juga telah dilarang. Area seperti sungai dan danau yang sebelumnya tercemar di Finlandia juga telah dipulihkan. Daerah hutan Finlandia mencakup sekitar 70% dari negara dan sebagian besar dilindungi untuk mencegah deforestasi dan gangguan satwa liar.
