Buaya dan Ular Mendadak Bermunculan di Jalan-jalan Rio de Janeiro
- bbc
Air yang terpolusi juga memengaruhi pilihan makanan yang tersida bagi hewan-hewan ini.
"Sampah di perairan membunuh hewan dan mengurangi keanekaragaman hayati, sudah pasti ini juga mengurangi ketersediaan makanan bagi spesies".
Selain itu, kebiasaan orang-orang yang memberi makan binatang liar dengan produk-produk manusia juga memberi dampak pada perilaku hewan. Ini semakin mendorong mereka mencari makan ke area urban.
Juru bicara Pemerintah Kota Rio berkata pemerintah daerah "telah bekerja untuk membersihkan sejumlah laguna dan sungai, di mana caiman ekor kungin hidup" dan "berinvestasi besar untuk memastikan pasokan air dan perawatan saluran pembuangan merata di seluruh bagian kota."
Perubahan iklim
Pekan lalu, Pemerintah Kota Rio mengumumkan status waspada setelah badai besar dan banjir melanda. Sementara hujan terus turun, adegan kemunculan buaya dan ular kembali ramai di media sosial.
Meski tidak mungkin menarik hubungan langsung antara hujan deras dengan perubahan iklim, cuaca ekstrem semacam ini semakin umum terjadi di Brasil - juga di banyak tempat lain di dunia.
Penelitian yang baru-baru ini diterbitkan oleh Carbon Brief, sebuah majalah yang khusus membahas penelitian tentang perubahan iklim, mengatakan Brasil adalah negara keempat terbesar di dunia soal emisi karbon - di belakang AS, China, dan Rusia.
Emisi karbon yang dikeluarkan Brasil meningkat pada 2019, di tahun pertama pemerintahan Presiden Jair Bolsonaro, yang juga merupakan angka tertinggi dalam 13 tahun terakhir.
[removed]!function(s,e,n,c,r){if(r=s._ns_bbcws=s._ns_bbcws||r,s[r]||(s[r+"_d"]=s[r+"_d"]||[],s[r]=function(){s[r+"_d"].push(arguments)},s[r].sources=[]),c&&s[r].sources.indexOf(c)<0 t=e.createElement(n);t.async t.src=c;var a=e.getElementsByTagName(n)[0];a[removed].insertBefore(t,a),s[r].sources.push(c)}}(window,document,>