Buaya dan Ular Mendadak Bermunculan di Jalan-jalan Rio de Janeiro
- bbc
Daftar meme dan konten viral terus berlanjut.
Data resmi yang dibagikan oleh Departemen Pertahanan Sipil Kota Rio kepada BBC menunjukkan tingginya kenaikan kasus serupa. Jumlah hewan liar yang diselamatkan di area urban Rio terus naik, melonjak lebih dari seribu kasus, dari 2.419 pada 2020 menjadi 3.534 pada 2021.
Dari 1 Januari hingga 28 Maret tahun ini, ada sebanyak 1.203 penyelamatan di kota terpopuler Brasil ini - termasuk kapibara (hewan pengerat berukuran besar), ular, aligator, posum, monyet, kadal, kelelawar, dan landak.
Dengan tingkat seperti ini, kota ini mungkin akan melihat lebih dari 4.000 kasus penyelamatan hewan liar di akhir 2022 - rata-rata lebih dari 11 kasus per hari.
Menurut para ahli, perkembangan real estate, polusi, dan perubahan iklim adalah beberapa alasan di balik angka yang tinggi ini.
`Tekanan` perkotaan
Rio adalah rumah bagi sekitar 6,7 juta orang dan salah satu destinasi wisata utama Brasil, tak heran pembangunan rumah dan tempat tinggal meningkat setiap tahunnya.
Ini adalah alasan pertama yang membuat kehidupan liar di sekitar kota tertekan, kata ahli biologi Ricardo Freitas, pemilik gelar doktor di bidang ekologi yang telah mempelajari perilaku aligator di kota tersebut di dua dekade terakhir.
"Kasus buaya yang sampai ke jembatan atau jalanan adalah sinyal sedih bagaimana situasi urbanisasi telah begitu mengacaukan keanekaragaman hayati Rio," ujar Freitas.
"Bayangkan bila ada dua tim sepak bola yang bermain di Stadion Maracanã. Katakanlah, ada masalah di Maracanã, jadi Anda memindahkan seluruh pemain yang jumlahnya 22 orang ke lapangan futsal yang jauh lebih kecil. Bagaimana tim-tim ini bisa bermain? Mereka tentu akan berebut tempat."