Rumah dan Toko Keluarga Muslim Dihancurkan Tanpa Dasar Hukum di India
- bbc
Shaikh Mohammad Rafiq, 72 tahun, menuturkan bahwa orang-orang yang hendak menghancurkan rumahnya datang pada pagi-pagi buta.
Rafiq adalah seorang pedagang minuman ringan di Khargone, sebuah kota yang berlokasi di negara bagian Madhya Pradesh, India. Saat itu, dia dan anak-anaknya baru saja melalui malam yang panjang.
"Ini bulan Ramadan, jadi biasanya kami berjualan mulai sore hari," kata dia.
Mereka masih tidur ketika polisi tiba di pintu depan rumah mereka pada Senin pagi.
"Ketika kami mendengar bunyi yang keras, kami menyadari bahwa seseorang menghancurkan daun jendela rumah kami," kenang Rafiq.
Sementara itu di luar, ratusan petugas dan sejumlah buldoser telah mengepung rumah Rafiq yang berlokasi di kawasan permukiman Muslim.
Para petugas menghadang siapa pun yang mencoba menghentikan aksi mereka. Setelah itu, yang tersisa hanya lah puing-puing.
"Kami sangat ketakutan sehingga kami tidak mengucapkan sepatah kata pun, kami hanya menyaksikan dalam diam saat mereka membongkar semuanya."
Baca juga:
Muslim di India: Keluarga korban yang dibunuh massa hidup di tengah ketakutan
Anak-anak muda sayap kanan India yang menebar ujaran kebencian di media sosial
`Saya hanya membela hak saya`: Perempuan Muslim India terdepan yang melawan larangan berjilbab di sekolah