Logo ABC

Lembaga Pengawas Konsumen Australia Sebut Honda Menyesatkan Pelanggan

Pemilik Astoria Motors Ron Klein (kiri) dan Mark Avis. (ABC News: Michael Barnett)
Pemilik Astoria Motors Ron Klein (kiri) dan Mark Avis. (ABC News: Michael Barnett)
Sumber :
  • abc

Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) menggugat produsen mobil Honda ke Pengadilan Federal dengan tuduhan menyesatkan pelanggan dan menyebabkan kerugian pada dua mantan dealer resmi.

ACCC menuduh Honda Australia — yang dimiliki oleh pabrikan mobil Jepang Honda Motor Co. — membuat pernyataan palsu atau menyesatkan kepada pelanggannya.

Ia menuduh bahwa, dari Januari hingga Juni tahun lalu, Honda Australia menyesatkan pelanggan dengan memberi tahu mereka bahwa ada dua dealer resmi yang telah tutup atau akan ditutup dan bahwa dealer tersebut tidak dapat melayani kendaraan Honda.

Namun, Honda sebenarnya telah melanggar kontraknya dengan Astoria Brighton di Victoria dan Tynan Motors di New South Wales hanya dalam dua tahun perjanjian waralaba mereka.

Pelanggan dihubungi oleh Honda melalui pesan teks, email dan panggilan telepon antara Januari dan Juni tahun lalu.

Namun, pada kenyataannya, kedua dealer mobil masih beroperasi secara mandiri melayani kendaraan.

Beberapa pelanggan diberi tahu bahwa garansi mobil mereka tidak berlaku kecuali jika mereka menyervis kendaraan mereka di dealer resmi.

"Kami menuduh Honda menghilangkan kesempatan pelanggan untuk membuat pilihan berdasarkan informasi yang mereka dapat, demi dealer Honda, yang mungkin kurang nyaman atau lebih mahal bagi mereka," kata Komisaris ACCC Liza Carver.

"Kami juga menuduh Honda menyebabkan kerugian pada bisnis Astoria dan Tynan, dengan mengklaim secara salah bahwa mereka telah tutup atau akan tutup, yang mungkin menyebabkan pelanggan memperbaiki kendaraan Honda mereka di tempat lain," katanya.