Logo ABC

Australia Minta Kepulauan Solomon Tak Kerja Sama Militer dengan China

Zed Seselja (kanan) mengatakan bahwa dia dan Manasseh Sogavare berdiskusi dengan terbuka dan "terus terang" selama pertemuan mereka. (Department of Foreign Affairs and Trade Australia)
Zed Seselja (kanan) mengatakan bahwa dia dan Manasseh Sogavare berdiskusi dengan terbuka dan "terus terang" selama pertemuan mereka. (Department of Foreign Affairs and Trade Australia)
Sumber :
  • abc

"Negara-negara terkait harus melihat hal ini secara objektif dan masuk akal, menghormati kedaulatan dan pilihan independen China dan Kepulauan Solomon," tambahnya.

"Alih-alih memicu konfrontasi dan menciptakan perpecahan di antara negara-negara kepulauan Pasifik, mereka harus berbuat lebih banyak untuk perdamaian, stabilitas, dan pembangunan kawasan," kata Zhao.

Ada faktor geografis yang perlu dipikirkan

Komandan Korps Marinir AS, Jenderal David Berger, menyoroti pentingnya faktor geografis Kepulauan Solomon, dan memperingatkan negara-negara Barat telah gagal memblokir kemajuan bertahap yang diraih China di Indo-Pasifik.

"Kita bisa mengatakan bahwa pendekatan yang diambil dalam 10 tahun terakhir tidak berhasil di sini," kata Jenderal Berger dalam sebuah pertemuan di Institut Kebijakan Strategis Australia.

"Mereka bergerak maju. Mereka tidak perlu berkelahi. Mereka bisa mencapai tujuannya. Kita tidak berhasil menghalanginya karena belum menemukan cara untuk menghentikannya," jelasnya.

Jenderal Berger juga menyoroti posisi strategis dari Kepulauan Solomon, menunjuk pengalaman selama Pertempuran Guadalcanal dalam Perang Dunia II.

"Letak Kepulauan Solomon itu penting, berlaku dahulu dan berlaku sekarang," ucapnya.

"Kepulauan Solomon, lokasinya penting. Ini jelas merupakan titik pertikaian dan persaingan," katanya.