7 Perusahaan Kelapa Sawit Terbesar di Indonesia

Kelapa sawit
Sumber :
  • vstory

VIVA – Perusahaan kelapa sawit terbesar di Indonesia? Mendengarnya saja sudah tidak bisa membayangkan, betapa luasnya area kelapa sawit yang dimiliki oleh beberapa perusahaan berikut ini. 

Uang Tunai Rp 288 Miliar Kejagung Sita Lagi dari Korupsi dan TPPU Perkebunan Kelapa Sawit

Menjadi salah satu negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia, negara Indonesia patut bangga akan hal ini.  Ya, hal ini diperkuat oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia  (Food and Agriculture Organization, sering disingkat FAO).

Sejak tahun 2018 Indonesia rupanya telah menyumbang 50% lebih dari total  71388806 untuk bahan baku minyak goreng secara global . Untuk membuktikan narasi tersebut, data fakta hadir melalui daftar perusahaan kelapa sawit terbesar yang ada di Indonesia.

Nigeria dan Kongo Diterima Jadi Negara Pengamat CPOPC

Berikut ini sejumlah bukti, betapa besarnya perusahaan kelapa sawit tersebut.

Ilustrasi kebun kelapa sawit.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Rony Muharrman

Hadiri IPOC, Wamentan : Kawal Benih Kelapa Sawit Berkualitas untuk Rakyat

1. PT Smart TBK -  PT Sinar Mas Agro Resources and Technology 

PT Smart TBK merupakan perusahaan kelapa sawit terbesar pertama yang ada di dalam daftar.
 
Perusahaan yang berdiri pada tahun 1962 tersebut merupakan bagian dari konglomerasi bisnis grup Sinarmas yang didirikan oleh Eka Tjipta Widjaja - orang kaya kedua di Indonesia menurut perhitungan Global Asia tahun 2018.

Berdasarkan laporan tahunan 2019, perusahaan ini memiliki perkebunan sawit seluas 138.000 hektare yang tersebar di berbagai daerah. Dengan 47 kebun kelapa sawit yang menjadi bagiannya.

Selain itu, mereka juga mencatat penjualannya yang mencapai hingga 36,19 triliun dengan laba bersih yang cukup fantastis yakni sebesar Rp 899 miliar.

Perusahaan ini juga memiliki fasilitas pabrik pengolahan dengan kapasitas 4,4 juta ton.

2. PT Astro Agro Lestari TBK

Awalnya, perusahaan ini  memulai usahanya di industri perkebunan dalam bisnis singkong dan karet. Yang kemudian beralih ke dunia kelapa sawit  Pada tahun 1984 dengan membuka lokasi bahan di wilayah provinsi Riau. Seiring berjalanannya waktu, lokasi lahan semakin berkembang 

PT Agro Astra Lestari. tbk merupakan anak perusahaan yang merupakan hasil merger dari beberapa perusahaan perkebunan dengan total 286,877 hektare, PT Astra   Agro adalah perusahaan kelapa sawit di Kalimantan. Selain itu, tersebar juga di Pulau Sumatera dan Sulawesi.

Nah dari luasan tersebut 217 1328 hektare merupakan kebun. Sedangkan, 69549 dan sisanya merupakan kebun plasma.

3. Salim Ivomas Pratama TBK

Perusahaan kelapa sawit satu ini didirikan pada 1992. Salim Ivomas Pratama TBK hingga kini menjadi pemain besar dalam industri kelapa sawit di Indonesia. 

Perusahaan kelapa sawit satu ini memiliki 28 pabrik di Sumatera dan Kalimantan. Total kapasitasnya per tahun sebesar 6,8 juta ton. Jika kamu menemukan merek minyak Bimoli dan Palmia, maka otomatis kalian telah menjadi konsumen dari Salim Ivomas Pratama TBK. 

Lahan milik Salim Ivomas Pratama ini mencapai 251,112 hektare. Sementara itu, pendapatan yang tercatat pada tahun 2020 mencapai laba bersih sebesar 340 miliar rupiah dengan pendapatan sebesar Rp 14,4 triliun.

4. Darma Satya Nusantara TBK

Di bawah naungan Triputra Group, perusahaan ini terus berkembang dan tidak ketinggalan untuk menjadi pemain penting lainnya di dunia kelapa sawit.

Perusahaan ini mulai didirikan pada 29 September 1980 dengan usaha industri perkayuannya sampai pada tahun 1966 secara resmi perusahaan ini memulai ekspansi ke bisnis kelapa sawit.

Hingga saat ini, setiap bulannya mencapai 112,450 hektare dengan 84556 hektare dan sisanya adalah lahan plasma yang digunakan juga oleh petani setempat. 

Di tahun 2020 perusahaan ini mencatatkan kinerja yang positif secara finansial dengan Rp 6,6 triliun. Dan laba bersihnya mencapai Rp 478 miliar.

5. PP London Sumatra Indonesia

Sama dengan perusahaan kelapa sawit lainnya yang terbesar. PP London Sumatra Indonesia juga telah berkembang pesat menjadi pemain besar di dunia kelapa sawit.

Perusahaan ini didirkan sejak 1906 oleh perusahaan asal Inggris, Harrion&Crossfiled. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga tahun 2021 PT PP London Sumatra Indonesia Tbk membukukan pendapatan penjualan Rp2,17 triliun pada semester I 2021.

Pendapatan tersebut tumbuh 39 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,56 triliun.  Sontak saja, hal ini menjadikan perusahaan ini perusahaan sawit terbesar di Indonesia. 

6. PT Sawit Sumbermas Sarana TBK

Merupakan perusahaan kelapa sawit dengan lahan yan gluasnya bisa mencapai 116.52 hektare. Perusahaan ini mengelola 19 perkebunan kelapa sawit. Salah satunya terdapat di Kalimantan Tengah dengan produksi yang bisa dibilang cukup pesat.

Perusahaan ini telah mencatatkan total pendapatan sebesar Rp2,34 triliun hingga periode 30 Juni 2021.  Angka ini meningkat 32,09 persen dari pendapatan Rp1,77 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

Perusahaan ini mengelola lahan sawit seluas 93.660 hektar dan plasma seluas 22.862 hektar yang berpusat di 

7. Sampoerna Agro

Sampoerna Agro memiliki lahan seluas 84000 hektare. Perusahaan milik keluarga Sampoerna Group ini didirikan sejak 1993 dan berpusat di Kalimantan.

Pada 2019, perusahaan ini berhasil mencatatkan produksi sebanyak 1,83 juta ton dengan volume produksi CPO mencapai 385.000 ton. Untuk pendapatanya mencapai angka 3,26 triliun rupiah dengan laba bersih mencapai 40 miliar rupiah.

Ilustrasi kebun kelapa sawit.

KPK Ungkap Setoran Capai Triliunan Rupiah ke Negara dari Pengendalian Perizinan Sawit hingga Tambang

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango mengungkapkan pihaknya telah menyetorkan Rp 3 triliun ke negara terkait perizinan sawit hingga mineral.

img_title
VIVA.co.id
10 Desember 2024