Badai Tropis Megi Terjang Filipina, 25 Orang Dilaporkan Tewas

Badai Tropis Megi terjang Filipina
Sumber :
  • Ist

VIVA – Pihak berwenang Filipina mengatakan pada Senin 11 April 2022, bahwa sedikitnya 25 orang tewas dalam tanah longsor dan banjir yang disebabkan oleh badai tropis Megi. Badai tersebut menghantam pantai timur dan selatan negara Asia Tenggara itu.

Deretan Fakta Menarik Jelang Pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina, Skuad Garuda Punya Peluang Menang

Badai yang dikenal di Filipina dengan nama Agaton terjadi pada Minggu 10 April 2022, dengan kecepatan angin hingga 65 kilometer (40 mil) per jam dan hembusan hingga 80 kilometer per jam (49 mph).

Melansir dari CNN, Rabu 13 April 2022, Megi adalah badai yang terjadi pada tahun ini yang melanda kepulauan itu. Filipina sendiri biasanya dilanda badai sekitar 20 kali setiap tahunnya.

Tiba di Filipina, Mary Jane Minta Presiden Ferdinand Marcos Jr Berikan Grasi

Di provinsi timur Leyte, mayat 22 orang ditemukan setelah terkubur di bawah tanah longsor. Hal itu disampaikan oleh kepala polisi kota Baybay Joeman Collado kepada wartawan.

Jalan raya dan rumah-rumah terendam air banjir di kota Abuyog, provinsi Leyte, Filipina selatan, pada Senin 11 April 2022, menyusul hujan lebat yang disebabkan oleh badai tropis Megi.

Terancam Hukuman Mati, Mary Jane Akhirnya Disambut Pelukan Hangat Keluarga di Filipina

Badan bencana nasional juga melaporkan tiga orang tewas di wilayah selatan Davao, badan tersebut mengatakan bahwa korban yang dilaporkan masih harus diverifikasi.

“Ada tanah longsor di pemukiman masyarakat dan kemudian beberapa korban tersapu banjir,” kata Collado, seraya menambahkan bahwa operasi penyelamatan sedang berlangsung karena sedikitnya enam orang lagi hilang.

Gambar yang dibagikan oleh biro pemadam kebakaran setempat pada hari Senin menunjukan tim penyelamat mengarungi rumah-rumah yang hampir sebagian terendam dan menggali korban selamat di daerah yang dilanda longsor.

Badai tropis Megi diperkirakan melemah hingga 45 kilometer per jam dan bergerak kembali ke laut pada Selasa 12 April 2022, menurut badan cuaca negara bagian.  


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya