Mengapa Rusia Kini Ingin Merebut Donbas Setelah Mundur dari Kiev
- bbc
NATO juga menduga bahwa pasukan Rusia berusaha membuat jembatan darat yang membentang di sepanjang garis pantai di barat daya Donetsk yang menuju ke Krimea.
"Daerah itu diidentifikasi pemerintahan Rusia sebagai bagian Ukraina yang penduduknya berbahasa Rusia dan lebih memiliki kedekatan dengan Moskow ketimbang Kyiv," kata Sam Cranny-Evans dari Royal United Services Institute.
Banyak orang yang tinggal di daerah ini berbahasa Rusia, tapi mereka tidak lagi pro-Rusia.
"Mariupol padahal dulu dikenal salah satu kota paling pro-Rusia di Ukraina dan kini menghancurkannya sungguh di luar pemahaman saya," kata spesialis pertahanan sekaligus pimpinan Rochan Consulting, Konrad Muzyka.
Setelah perang selama satu bulan terakhir, Rusia mengklaim telah menguasai 93% wilayah Luhansk dan 54% Donetsk. Rusia masih jauh dari target mereka untuk menaklukkan seluruh wilayah Ukraina, tapi kalaupun mereka mengklaim kemenangan, wilayah ini sangat besar untuk dikendalikan.
Mengapa Putin ingin mengontrol Donbas?
Putin berulang kali membuat tuduhan tidak berdasar bahwa Ukraina telah melakukan genosida di kawasan timur ini.
Ketika perang dimulai, dua pertiga wilayah tersebut dikuasai Ukraina. Sisanya dikontrol kelompok-kelompok yang ingin membuat negara baru, yang didukung Rusia selama delapan tahun terakhir.
Tepat sebelum perang, Putin menyebut setiap jengkal dua wilayah timur itu sebagai wilayah yang merdeka dari Ukraina.